Network
PORTAL SULUT – Bakteri menyebabkan infeksi saluran kemih, sehingga dokter biasanya mengobatinya dengan antibiotik.
Tetapi apakah mungkin untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa obat-obatan ini?
Sebagian orang ingin tahu apakah ada pengobatan non-antibiotik untuk infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala dan Pengobatan Yang Perlu Kamu Tahu
Berikut ini pengobatan rumahan untuk infeksi saluran kemih seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.
Infeksi saluran kemih memiliki sejumlah gejala yang bisa meliputi:
- peningkatan frekuensi dan urgensi buang air kecil
- rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- demam di bawah 101 ° F
- tekanan atau kram di perut bagian bawah dan selangkangan
- perubahan bau atau warna urine
- urine keruh atau berdarah
Bakteri dari perineum yang berjalan ke atas uretra menyebabkan infeksi saluran kemih. Penyebab paling umum infeksi saluran kemih adalah bakteri Escherichia coli.
Ketika E. coli mencapai kandung kemih, ia menyerang dinding mukosa kandung kemih, yang menyebabkan tubuh menghasilkan sistitis, suatu reaksi peradangan.
Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, yang membuat mereka lebih mungkin terkena infeksi saluran kemih.
Selain itu, wanita yang mengalami menopause mungkin lebih mungkin mengembangkan infeksi saluran kemih.
Penelitian mendukung penggunaan beberapa pengobatan rumahan untuk infeksi saluran kemih.
Dan beberapa telah menjadi bagian dari praktik pengobatan tradisional selama ribuan tahun.
Untuk mengobati ISK tanpa antibiotik, orang dapat mencoba pendekatan ini.
Baca Juga: Langkah Mudah Mengobati Infeksi Kurap Pada Kulit Yang Mengganggu
1. Minum air yang cukup
Minum cukup air dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih.
Air membantu organ saluran kemih membuang limbah dari tubuh secara efisien sambil mempertahankan nutrisi penting dan elektrolit.
Terhidrasi juga mengencerkan urine dan mempercepat perjalanannya melalui sistem, sehingga bakteri lebih sulit untuk mencapai dan menginfeksi sel-sel yang melapisi organ kemih.
Tidak ada rekomendasi pasti tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari — kebutuhan orang berbeda-beda.
2. Jangan menahan kencing
Sering buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
Ini juga mengurangi jumlah waktu bakteri dalam urine terpapar ke sel-sel di saluran, membatasi risiko mereka menempel dan menginfeksi sel-sel ini.
Buang air kecil sesegera mungkin setelah dorongan itu menyerang dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih.
3. Minum jus cranberry
Jus cranberry adalah salah satu perawatan alami yang paling mapan untuk infeksi saluran kemih.
Orang juga menggunakannya untuk membersihkan infeksi lain dan mempercepat pemulihan luka.
Riset ke dalam efektivitas cranberry untuk infeksi saluran kemih telah menemukan hasil yang beragam.
Tapi menurut satu ulasan Jus cranberry mengandung senyawa yang dapat mencegah bakteri Escherichia coli menempel pada sel-sel di saluran kemih.
Jus cranberry juga mengandung antioksidan, termasuk polifenol, yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Tidak ada panduan pasti tentang berapa banyak jus cranberry yang harus diminum untuk infeksi saluran kemih.
Untuk mencegahnya, seseorang mungkin minum sekitar 400 mililiter setidaknya 25% jus cranberry setiap hari.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan berapa banyak jus cranberry yang diminum untuk infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Tak Disangka! Masker Wajah Ini Bisa Menyingkirkan Jerawat Kronis
4. Gunakan probiotik
Bakteri menguntungkan, yang disebut probiotik, dapat membantu menjaga saluran kemih tetap sehat dan bebas dari bakteri berbahaya atau infeksi saluran kemih.
Secara khusus, probiotik dalam kelompok Lactobacillus dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi saluran kemih menurut beberapa penelitian.
Lactobacillus dapat mencegah bakteri berbahaya menempel pada sel saluran kemih, memproduksi hidrogen peroksida, agen antibakteri yang kuat dalam urin, menurunkan pH urin.
5. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi sistem imun.
Ia juga bereaksi dengan nitrat dalam urin untuk membentuk oksida nitrogen yang dapat membunuh bakteri.
Ini dapat menurunkan pH urin, sehingga kecil kemungkinan bakteri akan bertahan hidup penyebab infeksi saluran kemih.
Namun, ada sedikit penelitian berkualitas yang menunjukkan apakah mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat mencegah atau mengobati infeksi saluran kemih.
Sebuah studi tahun 2016 melihat data dari 36 orang dengan infeksi saluran kemih berulang yang mengonsumsi suplemen vitamin C, probiotik, dan cranberry tiga kali sehari selama 20 hari, kemudian berhenti selama 10 hari.
Mereka mengulangi siklus ini selama 3 bulan. Para peneliti menyimpulkan bahwa ini bisa menjadi cara yang aman dan efektif untuk mengobati infeksi saluran kemih berulang.
6. Jaga Kebersihan
Infeksi saluran kemih dapat berkembang ketika bakteri dari rektum atau feses mendapatkan akses ke uretra. Saluran kecil ini memungkinkan urine mengalir keluar dari tubuh.
Begitu bakteri berada di uretra, mereka dapat melakukan perjalanan ke organ saluran kemih lainnya, di mana mereka dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Setelah buang air kecil, bersihkan dengan cara yang mencegah bakteri berpindah dari anus ke alat kelamin.
Baca Juga: Ampuh! Bahan Herbal Ini Bisa Hilangkan Gatal-gatal, Eksim dan Dermatitis
7. Praktekkan kebersihan seksual yang baik
Beberapa hubungan seksual dapat menyebabkan bakteri dan mikroba lain ke dalam saluran kemih.
Mempraktikkan kebersihan seksual yang baik dapat membantu mengurangi risiko ini.
Contoh kebersihan seksual yang baik meliputi buang air kecil sebelum dan segera setelah berhubungan seks, menggunakan kontrasepsi, mencuci alat kelamin, terutama kulup, sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
Itulah cara alami untuk mengobati dan mencegah infeksi saluran kemih.***
