Akar jahe secara historis digunakan untuk pengobatan mual.
Faktanya, jahe dan ginger ale direkomendasikan sebagai tindakan jangka pendek untuk morning sickness atau mual yang berhubungan dengan kehamilan.
Secara historis, jahe telah digunakan untuk mengobati penyakit gastrointestinal lainnya, termasuk GERD.
Jahe mengandung sifat anti-inflamasi. Ini dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi secara keseluruhan di kerongkongan.
Ada sangat sedikit efek samping yang terkait dengan jahe, kecuali jika Anda mengonsumsi terlalu banyak.
Mengkonsumsi terlalu banyak jahe sebenarnya dapat menyebabkan asam lambung.
Baca Juga: Hukum Melihat Kemaluan Istri saat Hubungan Intim Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Herbal lainnya
Beberapa herbal dan tumbuhan lainnya secara tradisional digunakan untuk mengobati GERD.
Namun, ada sedikit bukti klinis untuk mendukung keefektifannya.