Ketiga kebiasaan meningkatkan resiko kanker serviks yakni menggunakan pembalut maupun pantyliner berkepanjangan.
Kebiasaan ini saat wanita menstruasi dan jarang mengganti pembalut lebih dari 8 jam satu pembalut setiap hari, kata dr Ema Surya Pertiwi.
Kemudian menggunakan pembalut berkepanjangan lebih dari tujuh hari di setiap siklus menstruasi.
dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, jika terus dilakukan secara berulang, maka meningkatkan resiko kanker serviks pada wanita.
Kenapa? karena pembalut maupun pantyliner itu terdapat beberapa zat-zat kimia seperti dioksin, klorin, kata dr Ema Surya Pertiwi.
Ketika digunakan saat menstruasi saja secara jarang, tidak memberikan masalah apapun pada wanita.
Namun jika pantyliner pembalut digunakan berkepanjangan maka bisa meningkatkan resiko kanker serviks pada wanita.
lebih baik mengganti celana dalam atau rajin mencuci celana dalam demi kesehatan Miss V.
Kebiasaan meningkatkan resiko kanker serviks selanjutnya yakni berhubungan seksual dengan berganti pasangan.
dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, berganti-ganti pasangan bercinta bisa meningkatkan penularan HPV.