"Setiap penyakit pasti ada obatnya, kata Rasulullah SAW, tapi hanya ada dua penyakit yang tidak ada obatnya. Dia sudah tua dan mati," kata dr Zaidur Akbar.
Lebih lanjut, Rasulullah mengatakan bahwa ada tiga obat: minum madu, bekam dan kay (api yang menyala), tetapi Rasulullah melarang penyembuhan dengan kay.
Jika sudah yakin dengan janji Allah SWT dan Rasulullah SAW, maka langkah selanjutnya adalah mencari hidayah.
"Langkah selanjutnya mandi, sholat 2 rakaat dan minta petunjuk kepada Allah." ujar dr. Zaidul Akbar.
"Jangan khawatir tentang apa yang dikatakan orang, jika Tuhan berkata bisa sembuh, (akan) beri petunjuk cara menyembuhkannya,” sambung dia.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jika teori manusia diikuti, diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan insulin terus menerus.
Namun jika menggunakan teori Allah SWT, dengan Iman, Iman dan Aqidah, tidak ada yang tidak mungkin.
"Jangan pernah menyerah pada Allah SWT. Allah memenuhi janji-Nya. Jangan khawatir," katanya.
Obat atau cara terbaik adalah dengan menelan rempah-rempah atau rimpang.