Jika rasa sakitnya tak kunjung hilang bahkan tak bisa meneguk air sedikitpun sebaiknya segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Dokter Boyke Jelaskan Bahaya Terlalu Sering Masturbasi, Baca Selengkapnya
3. Akalasia
Otot-otot pada kerongkongan seharusnya berkontraksi dan mengendur sesuai dengan aktivitas pencernaan.
Jika otot kerongkongan tidak mengendur untuk membiarkan makanan yang ditelan masuk ke lambung, makanan pun akan tersangkut pada kerongkongan yang menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa.
Inilah yang terjadi saat tanaman derita penyakit akalasia, biasanya Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti nafas bunyi, mual muntah dan batuk.
4. Kanker Esofagus
Pada tahap awal kanker esofagus belum begitu tampak gejalanya, namun seiring berjalannya waktu nyeri dada saat makan akan muncul lebih sering dan lebih menyakitkan.
Ini karena kerongkongan akan terus menyempit pada tahap lanjut bahkan untuk minum pun sangat sulit.
Untuk membantu makanan masuk melalui kerongkongan tubuh penuh produksi air lebih banyak sehingga pasien kanker esofagus biasanya mengeluhkan produksi air liur berlebihan.