Network
PORTAL SULUT – Salah satu masalah kesehatan yang sangat mengganggu adalah nyeri sendi akibat asam urat.
Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam aliran darah menjadi terlalu tinggi.
Dalam kebanyakan kasus, pengobatan yang tepat dapat mencegah asam urat menjadi kronis.
Biasanya diperlukan beberapa tahun untuk asam urat kronis berkembang.
Kondisi ini dapat menyebabkan kelainan bentuk, nyeri terus menerus, dan kerusakan sendi atau jaringan lunak permanen.
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan asam urat.
Baca Juga: 3 Benda yang Tidak Disukai Malaikat Rezeki, Jauhkan Dari Rumah Kata Ustadz Khalid Basalamah
Kesehatan adalah hal penting yang harus kita jaga, sebab kesehatan yang baik menjadi salah satu faktor kualitas hidup yang baik.
Kita dapat menjaga kesehatan dengan membangun pola hidup yang sehat.
Hal ini dapat dilakukan melalui pola makan dan pola tidur yang teratur.
Olahraga yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental kita.
Ketika terjadi masalah kesehatan maka berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu.
Tubuh memproduksi sekitar 66% asam urat secara alami.
Baca Juga: Berantas Flu, Batuk dan Pilek Hanya dengan Konsumsi Ramuan Herbal Mujarab Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Asam urat juga terbentuk ketika tubuh memproses purin, yang merupakan senyawa organik yang ditemukan di beberapa makanan kaya protein.
Ginjal biasanya membantu mengontrol kadar asam urat dengan menyaringnya keluar dari darah.
Asam urat bertindak sebagai antioksidan kuat yang bermanfaat bagi tubuh pada tingkat yang sehat.
Asam urat adalah produk sampingan yang dibuat ketika tubuh memecah purin.
Purin adalah zat yang diproduksi secara alami di dalam tubuh dan juga ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman.
Jika kamu memiliki terlalu banyak asam urat dalam tubuh, hal ini dapat membentuk kristal yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada persendian.
Baca Juga: Banjir Rezeki! Weton Ini Akan Mendapat Keberuntungan Hingga Akhir Hayat
Hal inilah yang dapat menyebabkan jenis radang sendi yang disebut asam urat.
Meskipun ada faktor lain yang berkontribusi terhadap penyakit asam urat, semakin tinggi kadar asam urat dalam tubuh, semakin besar kemungkinan terjadinya peradangan, pembengkakan, dan nyeri asam urat.
Makanan yang harus dihindari (atau batasi ukuran porsi) jika kamu menderita asam urat:
Jika kamu menderita asam urat, berikut adalah beberapa makanan yang mungkin ingin Anda hindari:
- minuman manis
- makanan manis
- sirup jagung fruktosa tinggi
- daging merah (sapi, domba, babi)
- organ dan jeroan (hati, roti manis, ginjal)
- makanan laut
- alkohol (minuman keras dan bir suling)
Penelitian menunjukkan bahwa mengubah pola makan dapat membantu mengendalikan gejala asam urat dan mengurangi risiko penyakit asam urat.
Baca Juga: Pastikan Sudah Baca 1 Wirid Ini Sebelum Tidur Agar Pintu Rezeki Terbuka dan Dosa Diampuni Kata Buya Yahya
Makan makanan rendah purin akan menurunkan produksi asam urat, yang pada gilirannya dapat mengurangi serangan asam urat.
Buah rendah purin dan tinggi vitamin C, yang menjadikannya makanan yang baik untuk dimakan jika kamu menderita asam urat.
Mengubah pola makan untuk memasukkan lebih banyak makanan rendah purin, dapat menurunkan jumlah asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat berulang.
Lantas, buah apakah yang dapat menurunkan kadar asam urat?
Pisang merupakan makanan yang sangat rendah purin. Buah ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik.
Sebuah penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dapat melindungi tubuh dari asam urat.
Baca Juga: Mencari Hari Baik Buat Hajatan dan Buka Usaha Bulan September 2022, Ikuti Cara ini
Meskipun mengubah pola makan mungkin tidak akan menyembuhkan asam urat.
Namun hal itu dapat memperlambat kemajuan kerusakan sendi dan menurunkan risiko serangan berulang.
Hal ini dikarenakan mengubah pola makan dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Selain pisang, berikut adalah beberapa makanan rendah purin lainnya untuk ditambahkan ke dalam asupan makanan kamu:
- buah-buahan
- buah beri hitam
- sayuran (sayuran tinggi purin - seperti bayam dan asparagus - tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat)
- kacang (termasuk selai kacang)
- produk susu rendah lemak/bebas lemak (susu, yogurt, keju)
- telur
- kentang
- Tahu
Demikianlah makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi serangan asam urat sebagaimana yang dilansir Portal Sulut dari Healthline pada 17 Agustus 2022.
Semoga bermanfaat.***
Temukan Artikel Menarik Lainnya KLIK DISINI
