Asam Urat Selalu Muncul Padahal Tidak Konsumsi Makanan Tinggi Purin, dr Ema Ungkap ini Alasannya

- 13 September 2022, 08:14 WIB
Kenali Asam Urat dan Nyeri Sendi
Kenali Asam Urat dan Nyeri Sendi /

PORTAL SULUT - Kadang membingungkan karena, meski makanan dan minuman tinggi purin sudah dibatasi tapi asam urat masih kambuh.

Biasanya asam urat muncul karena sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi purin, seperti, hati, jeroan, sayuran berserah tinggi dan minuman lainnya.

Namun nyatanya penderita asam urat masih mengeluhkan karena makanan dan minuman sudah dibatasi untuk dikonsumsi tapi asam urat masih kambuh.

Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung Dengan Rutin Mengonsumsi Makanan Sehat Berikut ini

Ternyata ada alasannya, kata dr Ema Surya Pertiwi, menurutnya asam urat ada yang muncul karena makanan, tapi ada juga yang berasal dari diri sendiri.

Menurut dr Ema Surya Pertiwi, ada penyakit asam urat yang berasal dari diri sendiri dimana, tubuh kita betul dapat memproduksi asam urat.

Jadi sel mati itu dapat mendegradasi asam nukleatnya menjadi asam urat pada tubuh, kata dr Ema Surya Pertiwi.

Dan walaupun tidak makan makanan tinggi asam urat, tidak makan makanan tinggi ketosa tapi karena itu sudah mekanisme alami tubuh maka akan meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.

Dikutip Chanel Youtube Ema Super, asam urat ini diproduksi terutama di hati, usus, otot, ginjal dan endotel pembuluh darah tubuh.

Asam urat ini akan semakin meningkat diproduksinya ketika mengalami kondisi penyakit kronis.

Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya vertiliver, hati berlemak penyakit ginjal, maupun penyakit jantung dan diabetes.

Jika memiliki penyakit-penyakit kronis tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh, walaupun tidak mengkonsumsi makan makanan tinggi asam urat.

Lalu gimana caranya mengatasi asam urat endogen yang bukan berasal dari makanan, nah yang pertama cukupi kebutuhan air.

Dimana, asam urat kita itu diekskresi melalui ginjal hampir 70% ketika tubuh kekurangan cairan maka ginjal tidak bisa secara optimal mengekspresi asam urat.

Jadi disarankan untuk minum 30 MB kali berat badan per harinya untuk membantu meringankan kerja ginjal sehingga bisa mengekspresikan.

Kedua harus diperiksa kondisi ginjalnya karena asam urat itu diekskresi hampir 70 persen oleh ginjal.

Sebab, ketika ginjal tidak bisa mengekspresikan asam urat dengan baik atau adanya batu ginjal yang disebabkan karena asam urat, maka akan menghambat ekskresi asam urat pada tubuh.

Jadi yang perlu dilakukan adalah melakukan tes fungsi ginjal.

Anda bisa konsultasi kepada dokter untuk mengetahui fungsi ginjal kalian terhadap pengeluaran asam urat.

Ketiga, mengkonsumsi makanan yang bisa membantu mengeluarkan asam urat alami pada tubuh.

Keempat, obat-obatan, jadi jika asam urat ini tidak kunjung turun Maka sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter karena ada beberapa jenis obat untuk membantu mengatasi asam urat.

Baca Juga: Viral, Hacker Bjorka Ungkap Sosok Pembunuh Munir Sebenarnya?

Contohnya seperti obat anti nyeri yang kedua obat yang menghambat penyerapan asam urat pada tubuh, serta obat-obatan yang bisa membantu mengurangi kadar kristal asam urat pada sendi.

Namun obat-obatan ini tidak bisa langsung efeknya dirasakan apalagi jika kristal-kristal asam urat ini sudah banyak menumpuk pada sendi.

Jadi harus terus-menerus dilakukan sekitar tiga sampai enam bulan untuk membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi asam urat pada tubuh.

Nah itulah beberapa penjelasan dari dr Ema Surya Pertiwi mengenai asam urat sering kambuh, meski sudah tidak konsumsi minuman dan makanan tinggi purin.

Semoga ini bermanfaat bagi pembaca.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah