Network
PORTAL SULUT - Dalam penyampainnya dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan tentang penyebab asam urat sulit sembuh.
Seringkali asam urat yang sudah turun kembali naik lagi dikarenakan beberapa hal kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Bahkan dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan bahwa banyak orang yang sudah menghindari segala jenis makanan penyebab asam urat dan juga sudah mengkomsumsi segala obat asam urat.
Baca Juga: Rajinlah Konsumsi Ini, dr. Ema Surya Pertiwi: Makanan Ini Mampu Menurunkan Asam Urat Tinggi di Tubuh
Namun asam uratnya tetap tidak kunjung sembuh.
Lantas apa penyebab dari asam urat yang sulit sembuh seperti yang disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi?
Dikutip Portalsulut.com dikanal youtube EmaSuperr pada Senin 12 September 2022, berikut penyebab asam urat sulit sembuh kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Dalam pembahasanya tersebut dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan ketika asam urat berlebih menumpuk pada tubuh maka akan membentuk kristal-kristal.
Sering kali asam urat mengendap pada area tubuh termasuk dibagian persendian, area jari-jari kaki, sendi jari tangan maupum lutut dan sendi-sendi yang besar-besar pada tubuh lainnya.
Pada dasarnya dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan bahwa kristal-kristal ini tidak menimbulkan nyeri.
Namun ketika adanya trauma pergesekan atau terlalu sering jongkok lalu berdiri lagi atau tersandung.
Maka kristal-kristal tersebut akan terpecah menyebar di sendi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi hal tersebut dikarenakan kristal adalah bahan asing pada tubuh dan akan menyebabkan respon peradangan atau inflamasi.
Sehingga menyebabkan rasa nyeri yang teramat sangat pada tubuh.
Hal tersebut jika dibiarkan kata dr. Ema Surya Pertiwi maka akan semakin banyak menumpuk pada sendi tubuh dan menimbulkan tofi.
Kemudian dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa tofi adalah penumpukan kristal asam urat pada area sendi yang tidak segera ditangani.
Tofi ini menurut dr. Ema Surya Pertiwi akan benar terasa nyeri sekali pada tubuh, apalagi dalam kondisi dingin.
Untuk orang yang asam urta tinggi biasanya pada malam hari akan merasakan nyeri terutama pada kaki maupun tangan.
Hal tersebut terjadi karena perubahan suhu dapat meningkatkan kristalisasi asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian.
Apalagi jika orang yang mengalami asam urat ini terkena udara dingin karena AC, atau mandi air dingin di malam hari.
Maka dipastikan akan terasa nyeri sekali, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Selain itu asam urat yang tinggi juga bisa meningkatkan resiko batu ginjal, obesitas, diabetes serta hipertensi.
Maka untuk membantu menurunkan asam urat dr. Ema Surya Pertiwi memberi tahu tentang tiga sumber kenaikan asam urat pada tubuh yang harus dihindari.
1. Pencernaan atau metabolisme purin
Sumber pertama yang dapat menyebabkan asam urat tinggi menurut dr. Ema Surya Pertiwi yaitu pencernaan atau metabolisme purin.
Ketika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin maka purin itu akan dimetabolisme akhir dalam bentuk asam urat, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi tubuh seseorang itu masih bisa mentolerir sekitar 200-400 MG urin perharinya.
Namun jika mengkonsumsi lebih dari 300-400 MG purin dari makanan.
Maka hal tersebut bisa menumpuk dan menjadi gejala asam urat pada tubuh.
2. Metabolisme gula fruktosa pada hati
Kelebihan fruktosa menurut dr. Ema Surya Pertiwi akan diproses menjadi asam urat pada tubuh.
Fruktosa ini paling banyak pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman perasa lalu pada buah-buahan yang tinggi sutosa.
Seperti buah apel, kiwi, kurma, buah nangka, buah anggur.
Buah tersebut semua tinggi akan fruktosa.
Pada 70% orang dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang tinggi fruktosa.
3. Asam urat yang berasal dari diri sendiri
Sel DNA & RNA pada tubuh menurut dr. Ema Surya Pertiwi dapat memproduksi asam urat.
Baca Juga: Tidak Tanggung-tanggung! Hacker Bjorka Bocorkan Dokumen Rahasia Presiden Joko Widodo dan BIN
Sel hidup dan sel mati itu dapat mendegradasi asam nukleat menjadi asam urat pada tubuh.
Walaupun tidak makan makanan tinggi asam urat tidak makan makanan tinggi ketosa tapi karena itu sudah mekanisme alami tubuh maka akan meningkatkan kadar asam urat pada tubuh,jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
Dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan bahwa asam urat yang berasal dari tubuh tersebut diproduksi di hati, usus, otot, ginjal dan endotel pembuluh darah tubuh.
Kemudian dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan jika asam urat ini akan semakin meningkat produksinya ketika mengalami kondisi penyakit kronis.
Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya fetty liver atau hati berlemak, penyakit ginjal maupun penyakit jantung dan diabetes.
Itulah beberapa penyebab asam urat sulit sembuh menurut dr. Ema Surya Pertiwi.***
