Banyak Melakukan Syirik? Ini Amalan dan Cara Taubatnya Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah

- 11 September 2022, 10:02 WIB
Ilustrasi tanda-tanda taubat diterima Allah /Alena Darmel/Pexels
Ilustrasi tanda-tanda taubat diterima Allah /Alena Darmel/Pexels /Ilustrasi tanda-tanda taubat diterima Allah /Alena Darmel/Pexels/

PORTAL SULUT – Semua dosa bisa diampuni kecuali dosa besar syirik. Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa, ternyata ada cara taubat dari dosa syirik hingga syarat dan amalan apa yang akan membantu pelaku syirik keluar dari dosa besar tersebut.

Dosa besar syirik adalah dosa mempersekutukan dan percaya bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari Allah SWT.

Dosa syirik telah banyak disebutkan dalam ayat Al-Quran dan hadits yang menjelaskan bahwa dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT.

Jika ada syirik dalam ibadah, maka rusaklah ibadah tersebut. Sebagaimana hadats dapat merusak thaharah.

Dan ibadah jika sudah dicampuri oleh syirik, maka menjadi rusak dan dapat menghapus amalan dan pelakunya kekal dalam neraka.

Namun, bagaimana jadinya jika pelaku syirik ini betul-betul ingin bertaubat kepada Allah SWT dan meninggalkan semua kegiatan syirik?

Baca Juga: Kenali Benda Pembawa Rezeki Berdasarkan Tanggal Lahir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9, Salah Satunya Manik-Manik

Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid basalamah menanggapi mengenai hal tersebut.

Dosa syirik terampuni syaratnya selama pelaku syirik masih hidup.

Yang dimaksud tidak diampuni tentang dosa syirik adalah ketika pelaku syirik membawa dosa besarnya sampai ke alam kubur.

“Yang dimaksud tidak diampuni itu ketika dia sudah meninggal,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Menurutnya, orang yang berbuat syirik dan belum bertaubat hingga ajal menjemput, maka dosanya tidak diampuni.

“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, maksudnya kalau dosa syirik itu dibawa sampai dia mau meninggal dia nggak taubat,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Kenapa Payudara Terasa Gatal Saat Haid? Ini Penyebabnya

Namun apabila orang tersebut telah sadar dan bertaubat sebelum meninggal, maka ada peluang dosanya diampuni.

Syaratnya hanya satu, selagi masih hidup, maka ada peluang dosa syirik diampuni.

“Tapi kalau antum masih hidup, sadar (dosa) itu, mau kembali (bertaubat, masih ada peluang diampuni Allah,” jelas Ustadz Adi Hidayat yang dari kanal YouTube HR AZHAR.

Lalu bagaimana cara taubat dari syirik?

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa dosa syirik ada dua; yakni syirik kecil dan syirik besar.

Syirik kecil adalah perbuatan riya sementara syirik besar yakni menyekutukan Allah dengan yang lain.

Baca Juga: Lebih Berat dari Dosa Zina, Riba dan Sihir! Satu Dosa Ini Tak Akan Diampuni Allah Tegas Syekh Ali Jaber

“Ini taubatnya tidak harus syahadat, yang harus hanya amalan ibadah itu saja. Riya itu ibadahnya tidak akan diterima, pelaku dosa ini tidak kenal di neraka, tapi dia sudah melakukan dosa besar dan akan disiksa di neraka,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Para penyihir, dukun itu mutlak melakukan perbuatan syirik besar. Maka mereka taubatnya harus syahadat.

“Karena mereka mengajak jin dan setan bekerja sama, menyekutukan Allah, menganggap ada kekuatan selain kekuatan Allah SWT,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

Amalan Untuk Pelaku Syirik

Selain bertaubat, lakukan amalan-amalan ini kata Ustadz Adi Hidayat.

“Ketika ditinggalkan semuanya(perbuatan dosa besar syirik), bertaqwa kepada Allah, membela Nabi, kerjakan tuntunan sunnah, MasyaAllah. Dan peluangnya digugurkan semua dosanya, masuk ke dalam kebaikan-kebaikan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Selalu Jaga Kebiasaan Ini Maka Satu Keluarga Langsung Masuk Surga Menurut Ustadz Adi Hidayat

Perbuatan syirik atau menyekutukan Allah merupakan dosa besar. jika pelaku dosa besar tidak segera menyadari perbuatannya dan tidak segera bertaubat sebelum ke alam akhirat.

“Bukankah banyak orang musyrik di masa Nabi? Banyak yang menyembah patung dan berhala? Kemudian mereka bertaubat, kembali kepada Allah, bahkan diantara mereka ada yang masuk surga tanpa hisab,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Penjelasan kedua Ustadz ini di kutip portalsulut.com dari 2 sumber Kanal YouTube Islam Terkini dan juga dari kanal YouTube HR AZHAR pada Minggu, 11 September 2022.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x