PORTAL SULUT - Inilah 9 perbuahan saat wanita menuju menopause menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Oleh sebab itu, 9 perubahan saat menopause ini wajib diketahui oleh wanita.
Sebelum lebih lanjut, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, menopause adalah proses ketika tubuh benar-benar berhenti menstruasi sekitar 12 bulan lamanya.
Baca Juga: Ingat, Sebelum Sukses 6 Weton Ini Mendapatkan Cobaan yang Bertubi-tubi Kata Primbon Jawa
Biasanya menopause pada wanita terjadi sekitar usia 50 sampai 60 tahun.
Ia mnjelaskan ada beberapa hal yang akan dirasakan wanita ketika mengalami menopause.
Nah, apa saja tanda wanita sedang menopause? Simak disini.
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Jumat, 9 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr.
Berikut penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang perubahan wanita ketika sedang menuju masa menopause:
1. Penurunan estrogen dan progesteron
Menurutnya, pada tahap ini produksi estrogen pada wanita akan menurun dengan sangat drastis.
Biasanya berlaku hingga 10 tahun dari periode menopause.
2. Kekeringan pada miss V
Dijelasakan dr. Ema Surya Pertiwi, penurunan menopause itu akan menurunkan lubrikasi pada miss V wanita.
Sehingga nantinya akan menyebabkan kekeringan parah pada miss V.
"Yang akhirnya akan menurunkan keinginan bercinta pada wanita," katanya.
3. Hot flashes
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini adalah salah satu efek yang sering dirasakan oleh wanita.
Ini akan merasakan panas secara tiba-tiba bersama dengan kulit memerah dan berkeringat sepanjang hari.
Hal itu akibat penurunan fungsi hormonal orang-orang yang mengalami menopause.
4. Bertambah berat badan
"Penurunan hormon progesteron pada wanita itu akan menyebabkan tubuh menyimpan energi lebih banyak," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Sehingga, lanjutnya, akan membuat wanita berusia 40 tahun keatas lebih sulit menurunkan berat badan.
Itu karena perubahan hormon tersebut, biasanya wanita yang mengalami menopause akan lebih bahagia atau menghabiskan waktu sendiri.
Selain itu, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, wanita yang mengalami menopause ini lebih sering terkena ganguan kecemasan, depresi maupun merah.
5. Sulit tidur
Ia mengatakan, karena penurunan estrogen pada wanita.
Hal itu bisa menyebabkan keringat pada malam hari yang membuat wanita menopause semakin sulit untuk tidur.
6. Pelupa
dr. Ema Surya Pertiwi mengutarakan, menopause juga mempengaruhi daya ingat pada wanita.
Jadi saat proses menopause sendiri akan menurunnya daya ingat atau muda lupa.
7. Sering ngompol tiba-tiba
"Penurunan kadar estrogen menyebabkan kebocoran pada kandung kemih yang disebut inkontinensia," terangnya.
8. Nyeri sendi dan tulang
Selanjutnya, kata dia, menopause menyebabkan tulang pada wanita kehilangan kepadatannya.
Hal itu efek dari penurunan estrogen dan progesteron.
"Sehingga ini meningkatkan resiko patah tulang maupun otot nyeri sendi pada wanita," terang dr. Ema Surya Pertiwi.
9. Mudah terkena penyakit jantung dan stroke
Kedelepan, kata dr. Ema Surya Pertiwi, proses dari menopause lebih muda terkena penyakit jantung dan stroke.
Ekstrogen sendiri memberikan efek kardioprotektif dan kadar estrogen yang lebih rendah.
Sehingga hal itu dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Selain itu, kadar estrogen yang rendah pada tubuh bisa itu bisa mempengaruhi tingkat kolesterol pada tubuh.
"Sehingga wanita yang mengalami menopause estrogen rendah itu lebih tinggi kadar kolesterolnya dari pada wanita yang tidak menopause," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.***