Berakibat Susah Hamil, Ini 8 Tanda Hormon Rendah Pada Wanita Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 7 September 2022, 15:57 WIB
Berakibat Susah Hamil, Ini 8 Tanda Hormon Rendah Pada Wanita Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Berakibat Susah Hamil, Ini 8 Tanda Hormon Rendah Pada Wanita Kata dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar Kanal Youtube Emasuperr

PORTAL SULUT - Hormon rendah pada wanita akan menunjukkan 8 tanda pada tubuhnya menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Wanita yang memiliki hormon rendah akan berakibat susah mendapatkan anak atau susah hamil.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi hormon rendah harus diatasi sedini mungkin, jika tidak maka akan berdampak dikemudian hari.

Baca Juga: Bersihkan Segala Racun Pembawa Penyakit Dalam Tubuh, Minum Herbal Ini Setiap Malam Kata dr. Zaidul Akbar

Berikut ada 8 tanda hormon rendah yang perlu diwaspadai wanita menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Rabu, 7 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, hormon rendah atau hormon progesteron yang rendah pada wanita patut diwaspadai.

Sebab, untuk memperoleh kehamilan, wanita memerlukan keseimbangan hormon estrogen maupun progesteron.

"Dimana progesteron sendiri diproduksi saat wanita mengalami evulasi atau masa subur," katanya.

Ia mengatakan, hal itu untuk menjaga lapisan rahim dan meningkatkan asupan oksigen ke area dinding rahim.

Sehingga bisa menjadi tempat yang tepat bagi impantasi atau bekal janin wanita.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan jika wanita mengalami masalah penurunan produksi hormon progresteron.

Baca Juga: Sembuhkan Lemah Syahwat, Sembuh Total Hanya Dengan 4 Cara Ini Kata dr. Silvia Utomo

Maka ini bisa menyebabkan masalah kesuburan juga pada wanita.

Berikut 8 tanda wanita mengalami penurunan produksi progesteron menurut dr. Ema Surya Pertiwi ;

1. Menstruasi tidak teratur

Ia menjelaskan, progesteron akan dihasilkan ketika wanita mengalami ovulasi atau saat masa subur.

Jika wanita sering terlambat menstruasi selama 35 hari atau bahkan tidak menstruasi selama 3 bulan.

"Maka ini bisa menyebabkan penurunan produksi hormon progesteron pada wanita," ujar dr. Ema Surya Pertiwi

2. Flek sebelum menstruasi

Menurutnya, progesteron sendiri berfungsi untuk menebalkan dinding rahim saat kita mengalami ovulasi ini.

Bercak darah sebelum menstruasi itu bisa jadi pertanda rendahnya hormon progesteronvpada wanita.

Baca Juga: Kolesterol, Asam Urat dan Darah Tinggi Ketar Ketir Hanya Dengan Minum Air Rebusan ala dr. Zaidul Akbar Ini

Sehingga tidak mampu untuk menebalkan dinding rahim dengan optimal.

3. Anovulasi

"Saat wanita menstruasi bukan berarti mengalami ovulasi banyak sekali," kata dr. Ema Surya Pertiwi

Lebih lanjut, wanita menstruasi itu tidak menjatuhkan sel telur, jadi hanya meluruhkan dinding-dinding rahim saja.

Jika ternyata wanita mengalami ovulasi saat menstruasi, maka bisa disebabkan penurunan hormon progesteron disana.

"Oleh karena itu saat wanita mencoba untuk hamil, harus mengecek tanda ovulasi atau tanda kesuburan pada wanita," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

4. Ganguan emosi

Ia menyampaiakan, kekurangan hormon progesteron sering dikaitkan dengan PMS atau premenstruasi sindrom

Ketika wanita mengalami bad mood sepanjang hari, itu bisa disebabkan karena hormon progesteron yang rendah.

Namun, kata dr. Ema Surya Pertiwi, jika wanita mengalami perubahan mood sepanjang hari tidak hanya saat PMS.

Baca Juga: Minum Air Es Setelah Makan Bisa Bikin Organ Penting Dalam Tubuh Jadi Rusak, Ungkap dr. Zaidul Akbar

Itu bisa menjadi pertanda kalian mengalami penurunan progesteron.

5. PMS setiap hari

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi,gejala fisik yang seharusnya datang saat PMS saja ketika hormon progesteron menurun.

Jika hal tersebut terjadi sepanjang hari, bahkan tidak hanya saat menstruasi.

"Maka bisa menjadi pertanda menurunnya hormon progesteron pada wanita," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

6. Sulit tidur nyenyak

Selanjutnya, kata dia, jika ketika wanita mengalami fase luteal dan peningkatan hormon progesteron, biasanya akan mudah mengantuk dan lelah.

Jadi mempersiapkan tubuh untuk mengalami implantasi atau mempersiapkan kehamilan.

Namun jika kalian mengalami sulit tidur sepanjang hari walaupun saat PMS,.

"Maka itu bisa jadi pertanda adanya penurunan hormon progesteron pada wanita," terang dr. Ema Surya Pertiwi.

7. Defect fase luteal

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, fase ini adalah fase kedua saat setelah terjadi ovulasi.

Baca Juga: Ingin Fungsi Ginjal Tidak Rusak? Basmi Dengan 5 Kebiasaan Ini Saran dr. Ema Surya Pertiwi

Dimana ini adalah proses pelepasan sel telur sampai menempel pada area dinding rahim.

Jika sel telur tidak berhasil dibuahi maka akan terjadi proses menstruasi.

Ia menambahkan, jika fase luteal terjadi lebih pendek, ini bisa menjadi pertanda rendahnya hormon progesteron pada wanita.

8. Jerawat saat menstruasi

Kemudian, Ia mengatakan, sebenarnya jerawat saat menstruasi wajar terjadi pada wanita usia remaja.

Nanmun ketika hal tersebut terjadi pada wanita dewasa di atas usia 30 tahun.

"Ini bisa menjadi pertanda rendahnya hormon progesteron sehingga wanita tersebut rentan terkena jerawat," ungkapnya.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah