Susu Sapi Bisa Bawa Bahaya Bagi Wanita, 6 Bahaya Karena Minum Susu Sapi Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

- 7 September 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi efek susu sapi pada wanita menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Ilustrasi efek susu sapi pada wanita menurut dr. Ema Surya Pertiwi. /Tangkapan layar youtube.com / Emasuperr.
PORTAL SULUT - Sebaiknya wanita jangan sering minum susu sapi, karena ada 6 bahaya karena sering minum susu sapi.
 
Bagi para wanita ternyata ada dampak bahaya yang disebabkan oleh susu sapi.
 
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi wanita yang sering minum susu sapi bisa mengalami masalah kesehatan.
 
dr. Ema Surya Pertiwi juga mengatakan bahwa ada 6 masalah yang akan terjadi jika wanita sering minum susu sapi.
 
Susu sapi adalah minuman dengan kaya nutrisi, seperti kalsium, zat besi, vitamin, dan lain-lain. 
 
Semua orang tahu jika susu sangat baik bagi kesehatan, tetapi menurut dr. Ema Surya Pertiwi tidak bagi para wanita yang kelebihan mengonsumsi susu sapi.
 
 
Seperti apakah 4 masalah kesehatan yang dimaksud oleh dr. Ema Surya Pertiwi itu?
 
Dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube EmaSuperr pada Rabu 7 September 2022, berikut 6 bahaya kesehatan bagi wanita yang sering minum susu sapi.
 
1. Menurunkan kesuburan 
 
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi wanita yang rutin mengkonsumsi susu sapi rendah lemak atau susu skim lebih dari dua kali seminggu bahkan setiap hari itu bisa menurunkan kesuburannya. 
 
Karena susu skim atau susu sapi rendah lemak dapat meningkatkan infertilitas pada tahap ovulasi wanita. 
 
Beberapa hipotesis mengatakan bahwa proses skim atau menghilangkan lemak pada susu sapi bisa memecahkan hormon estrogen maupun progesteron yang terikat pada molekul sapi. 
 
Namun menyisakan hormon androgenik atau hormon testosteronnya sehingga menurunkan kesuburan pada wanita. 
 
Sedangkan ketika wanita mengkonsumsi susu sapi tinggi lemak itu bisa meningkatkan kesuburannya. 
 
Makanya jika wanita sedang program hamil dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan mengkonsumsi susu sapi tinggi lemak dan menghindari susu sapi rendah lemak. 
 
 
2. Nyeri saat menstruasi 
 
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi susu sapi bisa menyebabkan nyeri saat menstruasi terutama susu sapi yang mengandung protein kasein A1. 
 
Protein pada susu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu protein kasein A1 yang dihasilkan oleh susu biasa dan protein kasein A2 yang dihasilkan oleh sapi, domba, maupun kambing. 
 
Protein kasein A1 bisa berubah didalam usus menjadi kasein morfin peptida inflamasi atau BCM 7.
 
BCM 7 ini dapat merangsang Inflamasi sitokin histamin dan sel mast yang merangsang nyeri saat menstruasi. 
 
Kata dr. Ema Surya Pertiwi jika kalian mengkonsumsi susu sapi lalu terasa nyeri teramat sangat saat menstruasi disarankan untuk mengurangi asupan susu sapi.
 
Kadi bisa mengganti protein kasein A1nya dengan protein kasein A2 yang dihasilkan oleh susu sapi jersey susu domba maupun susu kambing. 
 
 
Namun dr. Ema Surya Pertiwi juga mengatakan bahwa tidak semua wanita ketika mengkonsumsi susu sapi mengalami nyeri saat menstruasi hanya wanita-wanita yang tidak tolerir terhadap kafein A1. 
 
 
3. Jerawat
 
Sapi sebenarnya menghasilkan susu untuk pertumbuhan anak-anak sapi.
 
Di mana susu sapi mengandung whey kasein dan protein didalam susunya. 
 
Ketika tubuh mencerna susu sapi itu akan menghasilkan hormon yang mirip dengan insulin yaitu insulin igf 1. 
 
Dimana hormon ini dapat merangsang tumbuhnya jerawat. 
 
Terkadang hormon dalam susu sapi dapat membingungkan sistem endokrin.
 
Dimana bisa menyebabkan munculnya proses inflamasi dan menandakan adanya jerawat. 
 
Jadi jika kalian sering mengkonsumsi susu terutama susu yang mengandung whey protein atau susu pertumbuhan dari susu sapi lalu muncul jerawat maka segera hentikan susu sapinya. 
 
Jadi kalian termasuk orang-orang yang rentan terhadap jerawat akibat susu sapi. 
 
Selain itu laktosa atau gula alami pada susu biasanya sulit untuk dicerna oleh usus manusia terutama saat bayi atau balita. 
 
Maka dari itu tidak disarankan memberikan susu sapi pada bayi di bawah usia dua 
tahun. 
 
Kesulitan mencerna laktosa bisa menyebabkan sensitifitas pada laktosa. 
 
Bahkan memunculkan masalah kesehatan seperti dermatitis kemerahan pada kulit jerawat, perut kembung, mencret dan masalah lainnya. 
 
 
4. Patah tulang
 
Wanita yang mengkonsumsi susu lebih bisa meningkatkan resiko patah tulang. 
 
Hal tersebut mungkin dikarenakan dari laktosa atau gula dalam susu itu bisa mengurangi penyerapan kalsium pada tulang sehingga menyebabkan osteoporosis pada wanita. 
 
Oleh karena itu tidak disarankan untuk mengkonsumsi susu secara berlebihan pada wanita.
 
5. Kanker
 
Produk susu terutama yang mengandung gula dan kelebihan kalsium serta protein pada susu terbukti dapat meningkatkan resiko kanker, terutama kanker ovarium pada wanita. 
 
Sehingga jika ingin mengkonsumsi susu cukup konsumsi secara wajar 1 sampai 2 gelas perhari. 
 
"Jangan berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik," kata dr. Ema Surya Pertiwi. 
 
Kemudian dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan jika ada banyak sekali produk lain untuk menggantikan susu sapi seperti susu kedelai, susu almond, susu jagung, susu kelapa. 
 
"Itu juga kaya nutrisi untuk menggantikan asupan susu sapi pada tubuh," tutur dr. Ema Surya Pertiwi.
 
Itulah 4 masalah kesehatan bagi wanita yang sering minum susu sapi menurut dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x