Network
PORTAL SULUT - 10 gejala ini artinya kamu kena stroke ringan kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Bahkan, dari 10 gejela stroke ringan menyerang manusia dalam penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi nomor 10 diluar dugaan.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi 10 gejala stroke ringan ini bahkan seringkali tak disadari seseorang.
Disampaiakan dr. Ema Surya Pertiwi, gejala stroke yang paling umum adalah BEFAST.
Yaitu gejala ketika ketika terjadinya penyumbatan pembuluh darah fungsional yang besar.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi BEFAST memiliki arti seperti :
Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi Ungkap Tanda Menopause Bagi Wanita, PASTI Terjadi 9 Perubahan Ini
• Balance atau keseimbangan.
• Eye atau penglihatan.
• Face artinya ketika kita tersenyum, mengeluarkan lidah, mengedipkan mata itu salah satu wajah datar.
• Arm atau adanya kelemahan di salah satu tungkai.
• Speech atau sulit berbicara.
• Time atau golden period stroke sekitar 8 jam.
"Semakin cepat di tangani akan semakin meminimalkan resiko kematian jaringan otak," terangnya.
Lebih lanjut, kemudian bisa menimalkan resiko kecacatan, kelumpuhan bahkan menurunkan resiko kematian pada penderita stroke.
Lantas, apa saja gejala stroke ringan yang akan menyerang pada seseorang?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com hari Rabu, 7 September 2022 dari kanal YoTube Emasupper.
Berikut 10 gejela stroke ringan menyerang seseorang tanpa disadari menurut dr. Ema Surya Pertiwi :
Baca Juga: Menggapa Wanita Bisa Tumbuh Miom? Ini Penjelasan dr.Sandy Prasetyo
1. Penurunan fungsi berfikir maupun logika pada seseorang
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, fimana ketika dia menjumlahkan sesuatu itu sulit sekali atau merespon hal itu semakin sulit.
"Itu bisa jadi pertanda adanya gangguan atau penyumbatan pada area kognitif otak," ungkapnya.
2. Memory terganggu
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, memori termasuk ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
Penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari menyebabkan gangguan memori jangka pendek.
3. Penurunan penglihatan secara tiba-tiba
Menurutnya, misalnya baru bangun tidur lalu tiba-tiba tidak bisa melihat yang cahayanya redup atau tidak bisa melihat kejauhan secara tiba-tiba.
Penurunan penglihatan tiba-tiba ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada area oksipital kita.
Baca Juga: Menggapa Wanita Bisa Tumbuh Miom? Ini Penjelasan dr.Sandy Prasetyo
4. Fungsi berbicara dan menelan
Kata dr. Ema Surya Pertiwi, misalnya saat minum air, mudah sekali tersedak atau batuk dan juga susah untuk menelan.
5. Perubahan emosional
Biasanya akan merasa sedih, kesepian, merasa tak berdaya.
Ini biasanya menjadi penyebab adanya penyumbatan pembuluh darah pada area temporal.
6. Perubahan perilaku
"Ada saja perubahan perilaku yang tidak kita sadari," ujar dr. Ema Surya Pertiwi
Ia menjelasakan, entah dia suka marah-marah, menghabiskan uang secara tiba-tiba ataupun nangis tiba-tiba.
Emosi dan perubahan ini juga berhubungan dengan adanya penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari di bagian otak.
Baca Juga: Masalah Jerawat, Tak Usah Repot! Cukup Lakukan Tips Ala dr. Zaidul Akbar Ini
7. Sering terjatuh
Sering terjatuh atau sulit menjaga keseimbangan sehingga sering terjatuh.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan keseimbangan.
Hal itu yang disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah pada otak.
8. Terganggunya indera perabaan dan perasaan pada kulit
"Contohnya seperti seharusnya udaranya dingin tapi kita merasa panas," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, lalu kaki tiba-tiba geringgingan terus menerus 24 jam dan tangan ketika disentuh tidak terasa sama sekali.
9. Susah untuk mengatur salurkan kencing maupun BAB.
Sering beser, mengompol atau tiba-tiba mencret begitu saja.
Padahal sudah dicek ginjal baik-baik saja, urine baik-baik dan juga ga usus baik-baik saja.
Itu bisa menjadi tanda adanya kelemahan atau tersumbatnya area otak bagian pengontrolan saluran kandung kemih.
Baca Juga: Arti Mimpi Cincin Batu Akik dalam Primbon Jawa, Keinginan yang di Idamkan akan Terwujud
10. Sakit kepala
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi apalagi jika sakit kepalanya sudah diobati, dipijat, diterapi tapi tidak kunjung hilang.
"Maka sangat disarankan untuk segera dikonsultasikan ke dokter," ungkapnya.
Ia menjelaskan, jangan sampai itu adalah tanda-tanda dari perununan darah pada otak.
Bisa juga aneurisma, bahkan meningkatkan resiko munculnya stroke pada otak.
Demikian penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang 10 gejala stroke ringan menyerang seseorang.***
