Network
PORTAL SULUT - Tahukah kalian kalau kentut tidak hanya keluar dari anus tetapi bisa dari vagina?
Kali ini kita akan mengulas penyebab kentut vagina yang disampaikan oleh dr. Silvia Utomo.
Menurut dr. Silvia Utomo keluarnya angin dari vagina terkadang dialami oleh wanita saat sedang berhubungan intim dengan pasangan.
Akan tetapi apakah hal ini wajar atau nggak sih?
Baca selengkapnya artikel yang dilansir PortalSulut.Com dari kanal Youtube Dokter 24 pada tanggal 07 September 2022 berikut.
dr. Silvia Utomo menjelaskan kentut dari vagina atau namanya queefing disebabkan oleh adanya proses pengeluaran udara yang terjebak di dalam vagina.
Baca Juga: Ini 7 Amalan Sederhana yang bisa Jadi Penarik Rezeki, Simak Penjelasannya
Lanjut dr. Silvia Utomo menjelaskan bahwa Bagian dalam vagina memiliki bentuk bergelombang sehingga memudahkan udara atau tekanan air terperangkap didalamnya.
Sehingga saat udara dilepaskan dan terjadilah fenomena yang bunyinya mirip dengan kentut, sehingga sering disebut kentut vagina. Jelasnya.
Queefing atau kentut vagina ini bukan berbentuk gas dan tidak berbau seperti halnya kentut pada umumnya.
dr. Silvia Utomo mengatakan kondisi ini merupakan hal yang normal dan biasanya disebabkan oleh kondisi hubungan seksual dan olahraga yang kadang terlalu berat.
Penyebab lainnya bisa juga karena memasukkan beberapa produk kewanitaan misalnya tampon atau menstrual.cup pada vagina.
Atau juga bisa karena pemeriksaan kebidanan tertentu juga bisa menyebabkan udara terperangkap dan menimbulkan kentut vagina. Tambah dr. Silvia Utomo.
Baca Juga: Masih Muda Kena Diabetes? Inilah Cara Mencegahnya, Menurut dr. Silvia Utomo
jika tidak disertai dengan masalah kesehatan lainnya, queefing atau kentut vagina merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan.
Akan tetapi jika kentut vagina ini disertai dengan bau yang tidak sedap atau dengan keputihan yang tidak wajar bisa jadi anda sedang mengalami fistula vagina atau infeksi yang lain.
Fistula vagina disebabkan oleh terbentuknya robekan pada saluran abnormal diantara vagina dan juga organ perut atau panggul.
Biasanya gejala fistula vagina diantaranya adalah :
1. Adanya tinja yang bocor ke urine
2. Keluarnya urin dan keputihan dengan bau tidak sedap
3. Mengalami infeksi saluran kencing berulang
4. diare
5. Nyeri di sekitar vagina dan anus serta,
6. Sakit saat hubungan intim atau dispareunia.
Nah jika mengalami kentut vagina atau queefing ini yang disertai dengan gejala fistula vagina sebaiknya segera dikonsultasikan dokter spesialis kebidanan dan kandungan agar bisa dilakukan pemeriksaan yang lebih rinci dan penanganan nya juga lebih cepat. Tutur dr. Sivia Utomo. ***
