Menurut dr. Zaidul Akbar kelor bisa kita gunakan untuk melakukan terapi balur.
Cara pembuatannya adalah daun kelor dikelolah dengan cara difermentasi.
"Caranya ambil daun kelor kemudian taru dalam wadah 1 liter air yang sudah dikasih ragi. Lalu biarkan selama 12 jam dalam suhu kamar biasa. Kemudian diremas, dan dipotong-potong. Lalu dimasukkan ke wadah tertutup dan hindari terkena sinar matahari sehingga proses fermentasi sempurna," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Sebagaimana disebutkan, daun kelor yang sudah difermentasi bisa digunakan untuk macam-macam obat dan mempunyai segudang manfaat.
- Digunakan untuk orang yang kena kanker dengan cara badannya dibalur dengan daun kelor
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 3 Gejala Awal Kanker Serviks Bersarang di Rahim
- Asam amino dari daun kelor bisa mengikat racun yang ada pada badan kita.
- Mengatasi masalah pencernaan pada perempuan
- Membantu anak-anak autis.
Menurut dr. Zaidul Akbar, manfaat dari daun kelor bisa kita dapatkan karena daun kelor punya kandungan yang sangat banyak.
"Menariknya vitamin C pada daun kelor itu tujuh kali lebih banyak pada jeruk, empat kali lebih banyak daripada wortel, kaliumnya tiga kali banyak berat pisang, kalsium yang empat kali lebih banyak pada susu, zat besi tiga kali banyak daripada bayam," jelas dr. Zaidul Akbar.
Dengan demikian, pantaslah jika daun kelor ini disebut sakti karena bisa mencegah dan mengobati kanker.
Kandungan asam amino yang banyak di daun tersebut, membuat daun ini bisa jadi obat kanker yang ampuh.
Itulan penjelasan tentang daun sakti, yang secara efektif bisa meremukkan penyakit kanker dalam tubuh.