Ini Cara Terapi dan Pemulihan Bagi Penderita Stroke

- 6 September 2022, 12:02 WIB
Ilustrasi. Pemulihan dari stroke melibatkan terapi khusus
Ilustrasi. Pemulihan dari stroke melibatkan terapi khusus /Pexels/Marcus Aurelius

Stroke bisa berakibat fatal. Menurut American Heart Association (AHA), tingkat kematian yang disesuaikan dengan usia untuk 2017 adalah 37,6 persen dalam setiap 100.000 diagnosa stroke.

Dokter telah membuat banyak kemajuan dalam mengelola stroke, yang berarti bahwa angka kematian ini adalah 13,6% lebih rendah daripada tahun 2007.

Stroke terjadi ketika penyumbatan atau pendarahan pembuluh darah mengganggu atau mengurangi suplai darah ke otak.

Ketika ini terjadi, otak tidak menerima oksigen atau nutrisi yang cukup, dan sel-sel otak mulai mati.

Stroke adalah penyakit serebrovaskular. Ini berarti mempengaruhi pembuluh darah yang memberi makan oksigen otak. Jika otak tidak menerima oksigen yang cukup, kerusakan mungkin mulai terjadi.

Ini adalah keadaan darurat medis. Meskipun banyak stroke yang dapat diobati, beberapa dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.

Karena stroke iskemik dan hemoragik memiliki penyebab dan efek yang berbeda pada tubuh, keduanya memerlukan perawatan yang berbeda.

Diagnosis cepat penting untuk mengurangi kerusakan otak dan memungkinkan dokter untuk mengobati stroke menggunakan metode yang sesuai untuk jenisnya.

Stroke adalah peristiwa yang berpotensi mengubah hidup yang dapat memiliki efek fisik dan emosional yang bertahan lama.

Baca Juga: Benarkah Sentuh Al-Quran Harus Wudhu Dulu? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah