Network
PORTAL SULUT - Berikut ini sembilan tanda pada kulit yang mengindikasikan ginjal sedang dalam masalah.
Bila menemukan tanda-tanda ini pada kulit, maka itu pertanda ada yang bermasalah pada ginjal.
Artinya, kesehatan ginjal sudah mulai terganggu, jika terlihat jelas tanda ini di bagian tubuh, salah satunya lewat kulit.
Baca Juga: 4 Lembar Daun Ini Ampuh Menormalkan Diabetes dan Gula Darah Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Tubuh akan bereaksi dan menampakkan tanda-tanda pada kulit tertentu yang mengartikan bila ginjal sudah mulai bermasalah.
Orang yang memiliki gangguan ginjal ternyata memiliki tanda-tanda di bagian kulit.
Perihal tanda-tanda kulit yang mengartikan sedang mengalami gangguan ginjal ini sempat diulas oleh dr. Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, setidaknya ada 9 tanda di kulit yang menandakan bila ginjal sedang bermasalah.
Artinya, dr. Ema Surya Pertiwi menegaskan bila kesehatan ginjal sudah tidak baik lagi bila terlihat tanda-tanda ini di bagian kulit.
Penasaran? Berikut 9 tanda kulit yang merupakan pertanda ginjal sedang dalam masalah.
1. Kulit Lebih Kasar dan Bersisik
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, kulit tampak kasar dan bersisik termasuk salah satu tanda bila seseorang sedang mengalami gangguan ginjal.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Bisa Redam Gangguan Asam Lambung Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi
"Biasanya kulit dengan gangguan ginjal akan terlihat kasar, bersisik, terasa kencang dan mudah retak di sekujur tubuh," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
2. Kulit Gatal Sekujur Tubuh
dr. Ema Surya Pertiwi menyebut orang yang mengalami gangguan ginjal akan merasakan sekujur tubuh akan mengalami gatal.
"Gatal pada kulit akibat penumpukan limbah atau zat-zat beracun ataupun yang tidak bisa disaring oleh ginjal. Sehingga orang yang mengalami gangguan ginjal akan merasakan gatal di seluruh tubuh," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
3. Luka Akibat Goresan di Sekujur Tubuh
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan kulit tubuh mudah tergores dan luka.
"Penderita gangguan ginjal biasanya akan lebih sering menggaruk sekujur tubuh atau di area-area tertentu. Garukan itu akan menghasilkan luka gores atau benjolan tebal," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
4. Perubahan Warna pada Kulit
dr. Ema Surya Pertiwi juga mengatakan pengidap gangguan ginjal akan mengalami perubahan warna di area kulit.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Bisa Redam Gangguan Asam Lambung Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi
"Ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya, maka racun akan menumpuk di seluruh tubuh. Penumpukan ini akan menimbulkan perubahan warna pada kulit," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
"Biasanya orang yang gangguan ginjal kulitnya akan berwarna tidak sehat, biasanya warna abu-abu atau kekuningan," tambah dr. Ema Surya Pertiwi.
5. Perubahan Warna pada Kuku
"Penyakit ginjal bisa merubah warna maupun bentuk pada kuku kaki maupun tangan. Biasanya akan ada warna putih pada bagian atas, satu atau lebih dan biasanya akan terlihat lebih pucat," terang dr. Ema Surya Pertiwi.
6. Pembengkakan
"Ketika ginjal tidak berhasil lagi mengeluarkan cairan, maka biasanya cairan akan menumpuk pada area-area tertentu seperti kaki, tangan, bahkan wajah," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
7. Ruam Kemerahan pada Kulit
"Ketika ginjal membuang limbah pada tubuh, maka ruam kemerahan bisa berkembang. Awalnya cuma sedikit dan terus berkembang di sekujur tubuh," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
8. Kulit Melepuh
Baca Juga: Resiko Kematian Dini, dr Ema Surya Pertiwi Bilang Inilah 10 Tanda Paru-paru Dalam Bahaya
"Penumpukan limbah atau kotoran pada aliran darah itu menurunkan nutrisi pada kulit sehingga menyebabkan seseorang mudah melepuh jika sedikit saja terkena goresan," sebut dr. Ema Surya Pertiwi.
9. Penumpukan Kalsium di Bawah Kulit
"Selain berfungsi sebagai penyaring darah, ginjal juga berfungsi sebagai penyeimbang mineral tertentu di dalam darah seperti natrium dan fosfat. Ketika ginjal tidak lagi mempertimbangkan mineral tersebut, maka kadarnya akan meningkat," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
"Jika kalian menemukan tanda-tanda tersebut maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas dr. Ema Surya Pertiwi, dikutip dari Kanal YouTube Emasuperr pada Senin, 5 September 2022.
Artikel Kesehatan menarik lainnya KLIK DISINI***
