Inilah Gejala Awal HIV yang Sering Tidak Disadari, Salah Satunya Flu

- 4 September 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi. Gejala awal HIV yang sering tidak disadari.
Ilustrasi. Gejala awal HIV yang sering tidak disadari. /Pexels/Anna Shvets/

Gejala HIV pada tahap ini mungkin datang dan pergi, atau mereka dapat berkembang dengan cepat. Perkembangan ini dapat diperlambat secara substansial dengan pengobatan.

Dengan penggunaan terapi antiretroviral yang konsisten ini, HIV kronis dapat bertahan selama beberapa dekade dan kemungkinan tidak akan berkembang menjadi AIDS, jika pengobatan dimulai cukup awal.

  1. Apa saja gejala AIDS?

AIDS mengacu pada sindrom defisiensi imun yang didapat. Dengan kondisi ini, sistem kekebalan tubuh melemah karena HIV yang biasanya tidak diobati selama bertahun-tahun.

Jika HIV ditemukan dan diobati sejak dini dengan terapi antiretroviral, seseorang biasanya tidak akan mengembangkan AIDS.

Orang dengan HIV dapat mengembangkan AIDS jika HIV mereka tidak didiagnosis sampai larut malam atau jika mereka tahu mereka memiliki HIV tetapi tidak secara konsisten mengambil terapi antiretroviral mereka.

Mereka juga dapat mengembangkan AIDS jika mereka memiliki jenis HIV yang resisten terhadap (tidak menanggapi) pengobatan antiretroviral.

Tanpa pengobatan yang tepat dan konsisten, orang yang hidup dengan HIV dapat mengembangkan AIDS lebih cepat. Pada saat itu, sistem kekebalan tubuh cukup rusak dan memiliki waktu yang lebih sulit untuk menghasilkan respons terhadap infeksi dan penyakit.

Dengan menggunakan terapi antiretroviral, seseorang dapat mempertahankan diagnosis HIV kronis tanpa mengembangkan AIDS selama beberapa dekade.

Gejala AIDS dapat meliputi:

-demam berulang

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah