Waspadalah! Inilah Beberapa Risiko Diabetes Melitus dan Cara Mengendalikannya

- 5 September 2022, 01:32 WIB
Ilustrasi/Waspadalah! Inilah Beberapa  Risiko Diabetes Melitus dan Cara Mengendalikannya
Ilustrasi/Waspadalah! Inilah Beberapa Risiko Diabetes Melitus dan Cara Mengendalikannya /

PORTAL SULUT - Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula darah menjadi energi.

Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah berbagai hal mulai dari faktor genetik hingga gangguan hormon insulin.

Dapat menjadi penyebab dari diabetes melitus ada pula berbagai faktor risiko yang membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena penyakit diabetes melitus.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Biang Kerok Sering Ngantuk, Padahal Sudah Tidur dan Makan Teratur

Apa saja faktor-faktor tersebut?

Selama ini banyak orang mengira penyebab utama penyakit diabetes yaitu kebanyakan mengkonsumsi gula.

Faktanya berikut sejumlah faktor yang membuat anda lebih rentan mengalami penyakit diabetes.

Dilansir Portal Sulut dari chnnel YouTube Herbal TV Pada tanggal 04 September 2022.

1. Konsumsi makanan tinggi gula

Mungkin sulit rasanya menolak makanan manis seperti brownies.

Namun anda harus hati-hati konsumsi makanan manis dan tinggi gula dalam jangka panjang.

Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi : Kandungan 9 Makanan Ini Mampu Sembuhkan Stroke

Bisa menjadi penyebab diabetes melitus tidak hanya itu, pola makan tinggi gula juga dapat berdampak pada banyak masalah kesehatan lainnya.

Seperti kenaikan berat badan yang berujung pada obesitas.

Banyak penelitian bahkan telah menyebutkan bahwa pola makan tinggi gula merupakan faktor risiko diabetes dan obesitas yang paling utama.

Meski begitu, bukan berarti hal ini membuat anda harus menghindari gula seutuhnya.

Anda tetap boleh makan makanan manis karena, bagaimanapun tubuh membutuhkan gula sebagai asupan energi.

Kuncinya batasi asupan gula harian anda dengan melakukan perencanaan dan pola hidup sehat.

Baca Juga: 7 Buah Ini Sangat Berkhasiat Sembuhkan Sakit Kepala Kata dr. Saddam Ismail

Anda masih tetap bisa makan makanan manis yang aman untuk gula darah tanpa takut kadar gula darah melonjak naik.

2. Malas gerak

Konsumsi makanan manis berlebihan ditambah males gerak alias gaya hidup sedentary bisa jadi penyebab diabetes.

Kemajuan teknologi memang memudahkan manusia untuk melakukan berbagai hal.

Tapi juga mengurangi aktivitas fisik yang bisa berdampak bagi kesehatan anda.

Perlahan tapi pasti anda yang semakin jarang bergerak akan lebih beresiko mengalami resistensi insulin.

Kondisi ini merupakan penyebab umum dari diabetes melitus tipe 2.

Baca Juga: Ciri Ginjal Mulai Rusak jika Muncul 9 Tanda Ini di Kulit Kata dr Ema Surya Pertiwi

Apalagi jika gaya hidup ini dikombinasikan dengan pola makan yang buruk dan kebiasaan yang tidak sehat.

Seperti merokok atau minum alkohol, diabetes akan menyerang anda lebih cepat.

3. Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas juga merupakan faktor yang meningkatkan risiko diabetes melitus.

Kondisi ini menimbulkan perubahan metabolisme tubuh yang mengakibatkan sel-sel di tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik.

Akibatnya tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga, terjadinya resistensi insulin.

Baca Juga: Kanker Serviks Menyerang Wanita yang Suka Melakukan 9 Kebiasaan Ini Kata dr Ema Surya Pertiwi

Resistensi insulin inilah akhirnya jadi penyebab diabetes melitus.

Pasalnya kondisi ini membuat glukosa menumpuk dalam darah dan jadi sulit terkendali.

4. Penggunaan obat-obatan tertentu

Obat-obatan yang anda konsumsi secara rutin untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Mungkin dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah, lama-kelamaan hal ini bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko diabetes melitus.

Apalagi jika memiliki riwayat diabetes atau sudah terkena diabetes.

5. Kekurangan cairan

Kekurangan cairan dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan mulai dari penyakit ginjal, jantung, dan diabetes.

Baca Juga: Muncul Tanda Ini di Mata Pertanda Ginjal Mulai Rusak Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Sayangnya tak banyak yang tahu bahwa dehidrasi dan penyakit diabetes itu saling berhubungan satu sama lain.

Sebuah laporan dalam jurnal diabetes menemukan bahwa asupan cairan yang rendah dapat menyebabkan naiknya gula darah yang bisa berujung pada diabetes.

Para ahli berteori bahwa, hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon vasopressin yang menyebabkan ginjal menahan air dan Hati.

Menghasilkan gula darah kondisi ini berpotensi mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur hormon insulin dari waktu ke tubuh.

Dehidrasi juga bisa memperberat kondisi ini ketika dehidrasi tekanan darah naik dan tubuh menghasilkan hormon stres.

Keduanya bisa memicu kenaikan gula darah secara drastis akibatnya, gejala diabetes jadi lebih parah dan berisiko menyebabkan komplikasi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Pantas Saja Hidupmu Susah dan Rezekimu Terhalang, Ternyata Masih Sering Lakukan Kebiasaan Ini

6. Konsumsi garam yang berlebihan

Tidak hanya makanan manis dan tinggi gula konsumsi makanan tinggi garam juga bisa menjadi penyebab diabetes melitus.

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan tekanan darah tinggi.

Begitu anda mengalami obesitas dan hipertensi risiko penyakit kronis seperti diabetes mellitus juga akan bertambah besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Swedia dan Finlandia mendukung teori tersebut Setiap 1000 MG tambahan natrium diluar batas aman.

Konsumsi garam ternyata meningkatkan risiko diabetes sebesar 40,3% maka dari itu usahakan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 5 gram atau satu sendok teh/hari.

Ikuti juga pola makan sehat dengan menu makanan untuk diabetes.

Gaya hidup kebiasaan dan pola makan sehari-hari dapat menjadi penyebab diabetes melitus.

Meski begitu perlu diingat bahwa bila anda memiliki salah satu faktor risiko di atas bukan berarti anda sudah pasti akan mengalami diabetes.

Baca Juga: Kista di Rahim Wanita Langsung Hancur Seketika Hanya dengan Konsumsi Resep Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Anda bisa mengurangi risiko atau bahkan mencegah diabetes dengan menjalani pola makan yang sehat dan lebih banyak beraktivitas.

Jika anda memiliki penyakit yang bisa meningkatkan risiko diabetes anda pun dapat berkonsultasi kepada dokter.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah