Network
PORTAL SULUT — Seperti ini akibatnya jika sering melakukan ciuman cupang, kata dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo mengatakan, ciuman cupang ternyata bisa mengakibatkan stroke hingga kematian.
Stroke hingga kematian akibat ciuman cupang besar terjadi, apalagi fantasi ini dilakukan berlebihan, jelas dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo, kasus stroke hingga kematian akibat ciuman cupang sudah pernah terjadi.
Baca Juga: Lakukan Terapi Ini Di Tanggal 17, 19 Dan 21, Penyakit Apapun Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar
Seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari YouTube Dokter 24, Jumat 2 September 2022.
dr Silvia Utomo menjelaskan, fariasi memang diperlukan dalam melakukan hubungan seksual.
Salah satunya, memberikan gigitan cinta atau dikenal dengan cupang, terang dr Silvia Utomo.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Pada Makanan Jika Tak Ingin Diserang Kanker Kata dr. Zaidul Akbar
Cupang adalah jenis ciuman yang dilakukan dengan menyedot atau menggigit bagian tubuh pasangan.
"Terutama di bagian leher, dada atau bagian tubuh lainnya hingga menghasilkan tanda merah hingga kebiru-biruan seperti memar," kata dr Silvia Utomo.
Meskipun terlihat menggairahkan, ciuman cupang bisa berbahaya bagi pasangan.
Baca Juga: Resep Herbal Sembuhkan Miom dan Kista Tanpa Operasi, Ala dr. Zaidul Akbar
"Merah akibat cupang terjadi karena pembulu kapiler di bawah kulit pecah saat ciuman," kata dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo menyebutkan, bahaya ciuman cupang pertama yakni bisa menularkan virus herpes.
"Bila pansangan anda terserang herpes, maka saat dia memberikan ciuman itu maka resiko tertular jadi cukup tinggi," kata dr Silvia Utomo.
Selanjutnya, ciuman cupang bisa menyebabkan stroke ringan, jelas dr Silvia Utomo.
Pada tahun 2016, seorang perempuan di Selandia Baru dilaporkan terserang stroke ringan setelah mendapatkan ciuman cupang dari kekasihnya.
"Ternyata darah menggumpal di area ciuman cupang dan ia terserang stroke ringan, menderita kelumpuhan tangan kiri," jelas dr Silvia Utomo.
Ada juga seorang remaja, dari Meksiko bahkan meninggal karena ciuman cupang, terang dr Silvia Utomo.
"Sebabnya sama, mungkin darah membeku dan aktivitas yang dilakukan terlampau berlebihan," tutur dr Silvia Utomo.
Hal ini mungkin saja terjadi, karena gerakan kuat dan mendadak yang terjadi pada leher.
"Menyebabkan kerusakan pada arteri karotid, berupa robekan, cidera, hingga berakibat pembekuan aliran darah," jelas dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo menyarankan, ciuman cupang hendaknya dilakukan hati-hati kepada pasangan.
"Bila ingin memberikan tanda cinta kepada pasangan lakukan dengan hati-hati," saran dr Silvia Utomo.
Itulah ciuman cupang yang bisa berakibat stroke hingga kematian pasangan, urai dr Silvia Utomo.***
