Tingkat estrogen yang rendah dikaitkan dengan penyusutan miom. Ini dapat terjadi selama dan setelah menopause.
Ini juga dapat terjadi saat mengonsumsi obat tertentu.
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi perkembangan miom. Misalnya, memiliki kerabat dekat dengan miom dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkannya sendiri.
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa daging merah, alkohol, dan kafein dikaitkan dengan peningkatan risiko miom.
Peningkatan asupan buah dan sayuran dapat dikaitkan dengan penurunan risiko.
Kegemukan dan obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko miom.
Melahirkan dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena miom. Risikonya berkurang setiap kali orang tersebut melahirkan.***