Suka Pegal dan Gampang Ngantuk? Ikuti Aturan 7 Hari Ini Langsung Dari dr. Zaidul Akbar

- 31 Agustus 2022, 03:18 WIB
Menurut dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar. /Tangkapan layar youtube.com / Bamol Tv.

PORTAL SULUT – Cukup 7 hari saja kata dr. Zaidul Akbar, kita bisa hilangkan gangguan pegal serta gampang ngantuk yang mengusik rutinitas.

Bila Anda sering diserang pegal, linu, serta gampang ngantuk dalam keseharian tenang saja karena ada solusinya.

Cukup rutinkan kebiasaan yang dianjurkan oleh dr. Zaidul Akbar agar tubuh lebih fit serta bugar.

Namun demikian apakah kebiasaan 7 hari yang disinggung pakar herbal tersebut? Ikuti penjabaran lengkapnya hanya di artikel berikut.

Baca Juga: Selama Ucapan Ini Masih Ada Hari Kiamat Itu Masih Jauh Kata Mbah Moen

Kesehatan memang bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya jadi tidak mungkin.

Untuk menjaga kesehatan kita tetap prima, maka diperlukan pola hidup yang sehat.

Penting untuk menata pola makan dan pola tidur yang seimbang serta teratur.

Salah dua dari pola hidup yang tak sehat bisa dilihat dari tubuh yang sering ngantuk serta kerap pegal linu.

Untungnya dr. Zaidul Akbar selaku penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS) punya jalan keluar untuk hal tersebut.

Misalnya ngantuk. Gampang ngantuk merupakan pertanda bahwa tubuh seseorang kekurangan asupan nutrisi.

Tidak sekadar ngantuk, kurangnya nutrisi dalam tubuh juga berdampak pada pegal linu.

Oleh karena itu kita perlu memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.

Tidak sekadar makanan yang kaya nutrisi, kita juga perlu minimalisir makanan yang tinggi kalori.

Baca Juga: Tinggalkan Perbuatan Ini, Selain Dosa Besar Bikin Miskin Permanen Kata Ustadz Adi Hidayat

Salah satu makanan yang punya kalori tinggi adalah tepung-tepungan ujar dr. Zaidul Akbar.

Agar kebiasaan gampang ngantuk seta pega linu ini minggat dari tubuh, maka terapkanlah pola makan yang baik selama 7 hari.

Pola makan tersebut kata dr. Zaidul Akbar adalah menghindari segala makanan yang berkaitan dengan tepung dalam sepekan.

“Selama tujuh hari kedepan, tidak ada lagi makanan yang berbasisikan tepung,” ujarnya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Bisikan.com diakses 20 Juni 2022.

Pasalnya tepung mengandung kadar glukosa yang sangat tinggi sehingga menjelma lemak dalam tubuh.

Lemak yang menumpuk akibat tepung pun tidak mampu diurai oleh tubuh kita.

Di samping tepung, gula pasir juga memuat kandungan kalori yang sangat tinggi.

Baca Juga: Pola Makan Salah Malah Benih-benih Kanker Tumbuh Subur Papar dr. Zaidul Akbar, Hentikan Sekarang!

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Ini Daun Bukan Sembarang Daun, Sel-sel Kanker Lenyap Permanen Oleh Seduhan Herbal

“Hindari semua makanan, dan minuman yang mengandung gula pasir,” paparnya.

Di samping itu dr. Zaidul Akbar menyebutkan pula 2 makanan yang punya kalori tinggi.

Sayang seribu sayang, masyarakat luas banyak mengonsumsi 2 tersebut tanpa tahu efek sampingnya terhadap tubuh.

Makanan tersebut adalah antara lain adalah minyak goreng serta nasi putih.

“Kemudian hindari nasi putih, dan semua produk yang diolah menggunakan minyak goreng,” terang dr. Zaidul Akbar.

Selain menghindari makanan-makanan yang dimaksud kita juga perlu membangun pola makan yang baik.

“Coba seminggu kedepan, teman-teman harus mengubah pola makannya,” kata pendakwah sekaligus pakar herbal tersebut.

Baca Juga: Pecah Sudah Air Mata Gus Baha Waktu Singgung Ciri Kiamat yang Sudah Muncul Ini, Siapkan Diri Dari Sekarang

Bila kita rutin dan konsisten melakukan hal demikian, maka ngantuk serta pegal linu bisa lenyap seketika.

“Seminggu saja kalau begitu, nanti ngantuknya mulai hilang, pegel-pegel hilang,” tandas pria yang gemar pakai peci putih tersebut.

Sebelum pegal linu serta sering ngantuk ini menjadi lebih intens maka mulailah program 7 hari ala dr. Zaidul Akbar ini.

Demikianlah penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar mengenai program 7 hari untuk melawan ngantuk, pegal linu, serta badan lemas.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah