Network
PORTAL SULUT - Miss V gatal dan nyeri? Begini anjuran dr. Ema Surya Pertiwi untuk mengatasinya.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi rasa nyeri dan gatal diarea Miss V disebabkan oleh beberapa faktor kebersihan dari miss V itu sendiri.
Oleh sebab itu Miss V akan bereaksi ketika kebersihan tidak terjaga.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Mr P yang Jarang Diketahui, Apa Saja Itu?
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ulasan lengkap dr. Ema Surya pertiwi, sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @emasuperr.
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, untuk mengatasi gatal dan nyeri pada area Miss V wanita maka perlu untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Sebab, ada beberapa faktor yang menyebabkan gatal dan nyeri pada Miss V wanita.
Baca Juga: BBM Naik, Pengamat Usulkan Bansos Disalurkan 3-4 Bulan dan Penambahan Penerima Baru di Luar Data Kemensos
"Penyebab dari gatal dan nyeri itu sendiri memiliki solusi penanganan yang berbeda," kata dr. Ema Surya Pertiwi
Menurutnya, menjaga kebersihan sangatlah penting agar tidak terkena infeksi saluran kencing.
Selain itu, ada kondisi kesehatan lain pada wanita meskipun wanita sudah menjaga kebersihan Miss V dengan baik, tetapi tetap mengalami gatal dan nyeri saat kencing.
dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, pada wanita yang terkena diabetes melitus dan sedang dalam pengobatan antibiotik bisa juga merasakan nyeri dan gatal saat kencing.
Baca Juga: Edukasi Seks: Inilah Kedalaman, Ukuran dan Warna Rata-rata Miss V Menurut Medis
Atau wanita yang mengalami gangguan cemas, meskipun sudah menjaga kebersihan tetap bisa mengalami rasa nyeri dan gatal saat kencing.
Berikut ada beberapa penyebab dan solusi untuk penanganan area Miss V yang mengalami gatal dan nyeri saat kencing;
• Seks
Seks dapat meningkatkan resiko infeksi pada saluran kencing.
Baca Juga: Edukasi Seks: 6 Sayuran Ini Bangkitkan Gairah Seksual, Makin Hot Saat Berhubungan Intim
Rasa nyeri dan gatal saat kencing merupakan salah satu yang disebabkan ketika melakukan seks.
Ketika wanita berhubungan, pada Miss V terdapat bakteri jahat atau bakteri pada Mr P.
Hal ini akan mentransfer bakteri di lubang Miss V ke lubang saluran kencing wanita apalagi melakukan seks oral.
Solusinya, ketika usai berhubungan sebaiknya segera kencing terlebih dahulu, untuk menghindari transfer bakteri yang terdorong saat berhubungan ke saluruan kencing.
Baca Juga: Meski Sering dimanfaatkan, 4 Weton Ini Ga Pernah Bosan Menebar Kebaikan, Tulis Primbon Jawa
Kencing akan membantu membersihkan saluran kencing dari bakteri.
dr. Ema Surya Pertiwi mengingatkan, jika merasakan nyeri saat kencing yang disertai nyeri pinggang, rasa gatal, sering kencing sedikit, disuria bahkan mengalami keputihan dan berbau tidak sedap, maka segera konsultasi dengan dokter.
• Penggunaan sabun pembersih yang tak bersih
Sabun pembersih kewanitaan dapat membunuh bakteri normal yang menjaga kelembapan Miss V.
Baca Juga: Alih-alih Sehat, Membersihkan Miss V Seperti Ini Bisa Sebabkan Kanker Serviks
Serta mengganggu kesimbangan PH kewanitaan yang justru meningkatkan resiko pertumbuhan bakteri dan jamur sebagai penyebab infeksi saluran kencing pada wanita.
Solusinya, gunakan pembersih kewanitaan pada luarnya saja, untuk mengurangi perubahan PH asam pada Miss V dan tidak mengganggu bakteri baik, serta ekosistem dalam vagina.
Semoga bermanfaat.***
