Network
PORTAL SULUT – Rabun jauh mempengaruhi orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa yang sehat.
Penglihatan Anda juga bisa menjadi lebih buruk setelah Anda mencapai usia 40-an dan lebih tua, biasanya karena presbiopia.
Apakah Anda memiliki penglihatan kabur saat melihat jarak jauh, tetapi melihat lebih jelas saat melihat sesuatu dari dekat?
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ternyata 4 Jenis Makanan Ini yang Jadi Biang Kerok Tumbuhnya Jerawat di Wajah
Ini adalah tanda bahwa Anda mungkin menderita miopi, atau "rabun jauh".
Ingin tahu bagaimana cara menyembuhkan miopi secara alami?
Kebanyakan orang yang rabun jauh dapat memperbaiki penglihatan mereka dengan mudah dengan memakai lensa kontak atau kacamata khusus.
Cara lain untuk membantu mencegah atau mengelola miopia dan meningkatkan kesehatan mata Anda termasuk makan makanan padat nutrisi (tinggi antioksidan, vitamin A/beta karoten, vitamin C, vitamin E, seng, lutein dan zeaxanthin, dan lemak omega-3), berolahraga, mengurangi ketegangan mata dan mengelola peradangan.
Miopia adalah nama lain dari rabun jauh. Jika Anda memiliki miopia, objek dekat tampak jelas tetapi objek jauh tidak.
Miopia adalah salah satu jenis kelainan refraksi yang sangat umum yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Selain miopi (rabun jauh atau "rabun dekat"), kelainan refraksi lainnya termasuk hipermetropia (juga disebut rabun jauh atau rabun jauh) dan astigmatisme, di mana bentuk mata Anda tidak bulat.
Presbiopia adalah hilangnya penglihatan dekat secara bertahap yang disebabkan oleh penuaan. Jika Anda menderita presbiopia, Anda dapat melihat jauh tetapi lebih sulit melihat dari dekat, seperti saat membaca.
Gejala mulai terlihat di usia 40-an dan terus berlanjut hingga sekitar usia 65 tahun.
Kebanyakan orang tahu bahwa mereka menderita miopia karena penglihatan mereka menjadi lebih buruk dan mereka mulai kesulitan membaca atau melihat gambar yang jauh.
Dalam beberapa kasus, karena penglihatan secara bertahap dapat memburuk dari waktu ke waktu, mungkin sulit untuk menyadari bahwa miopia telah berkembang dan memerlukan koreksi.
Hanya setelah penglihatan menjadi cukup buruk untuk menyebabkan sakit kepala dan masalah lain, orang akhirnya dapat pergi ke dokter untuk meminta bantuan.
Apa saja tanda-tanda bahwa Anda mungkin menderita miopia? Gejala miopia yang paling umum meliputi:
- Mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, namun mampu melihat gambar yang jaraknya dekat.
- Kesulitan membaca teks yang jauh, seperti rambu lalu lintas. Siswa mungkin juga memperhatikan bahwa mereka tidak dapat melihat kata-kata yang tertulis di kapur/papan tulis
- Tidak mengalami masalah dengan tugas jarak dekat seperti membaca, menggunakan telepon, atau bekerja di komputer.
Jika Anda kesulitan untuk melihat gambar yang dekat dengan Anda, ini adalah tanda rabun jauh.
- Gejala ketegangan mata, termasuk menyipitkan mata, sakit kepala, peningkatan kepekaan terhadap cahaya, sensasi terbakar, mata merah, mata kering dan nyeri di dekat mata atau dahi.
- Merasa seperti mata Anda "lelah," terlalu banyak bekerja atau lelah. Hal ini mungkin terjadi saat membaca teks jarak jauh untuk waktu yang lama, saat mengemudi atau saat berolahraga yang mengharuskan Anda melihat objek yang jauh.
Makan makanan utuh, diet anti-inflamasi adalah cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak vitamin yang dibutuhkan mata Anda.
Ini termasuk antioksidan karotenoid seperti lutein, dan zeaxanthin, ditambah vitamin C, A dan E, serta seng dan asam lemak esensial - yang semuanya mendukung perkembangan mata dan membantu melindungi mata yang menua.
Peradangan akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah mata termasuk miopia karena peradangan mempengaruhi aliran darah.
Retina menerima darah melalui jaringan halus pembuluh darah kecil yang rentan terhadap kerusakan jika seseorang memiliki penyakit inflamasi, seperti diabetes.
Apa makanan terbaik untuk dimakan untuk melindungi mata dan penglihatan Anda?
1. Kale
Kale dikenal sebagai makanan super oleh banyak orang karena mengandung begitu banyak vitamin, nutrisi, dan mineral penting.
Kale sangat baik untuk kesehatan mata. Kale memiliki antioksidan lutein dan zeaxanthin, juga ditemukan dalam telur dan makanan lainnya.
Nutrisi ini dapat membantu mencegah kondisi mata yang serius seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Lutein dan zeaxanthin tidak dibuat di dalam tubuh, jadi Anda harus memasukkannya ke dalam makanan Anda.
Satu porsi 100 gram kale, yaitu sekitar 1 cangkir, mengandung 11,4 mg lutein, dan Anda disarankan untuk mendapatkan 10 mg per hari.
Sayuran lain yang tinggi lutein adalah paprika merah dan bayam.
2. Wortel
Wortel memang terkenal baik untuk kesehatan mata. Seperti kuning telur, wortel memiliki vitamin A dan juga beta karoten.
Vitamin A dan beta karoten membantu permukaan mata dan juga dapat membantu mencegah infeksi mata dan kondisi mata serius lainnya.
Masukkan ke dalam salad dan sup untuk mendapatkan nutrisi tambahan, atau hancurkan dan tambahkan ke adonan muffin atau panekuk.
Baca Juga: Pantas Saja Hajat dan Doamu Sulit Terkabul, Ternyata Masih Sering Abaikan 1 Syarat Mutlak Ini Ketika Berdoa
3. Jeruk
Jeruk dan buah jeruk lainnya mengandung vitamin C, yang merupakan kunci kesehatan mata.
Vitamin, yang ditemukan terutama dalam buah-buahan dan sayuran segar, berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah di mata Anda.
Ini dapat memerangi perkembangan katarak, dan dalam kombinasi dengan vitamin dan nutrisi lain, degenerasi makula terkait usia.
Untuk menikmati jeruk, Anda bisa meminum jus jeruk, mengupasnya sebagai camilan, atau menambahkannya ke salad buah.
Itulah beberapa makanan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi mata minus sebagaimana yang telah dilansir Portal Sulut dari laman Healthline pada 26 Agustus 2022.
Semoga bermanfaat.***
