Hati-hati Tidak Boleh Diabaikan, Inilah 9 Penyebab Sakit Kepala Berat Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

- 24 Agustus 2022, 14:02 WIB
Hati-hati Tidak Boleh Diabaikan, Inilah 9 Penyebab Sakit Kepala Berat Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
Hati-hati Tidak Boleh Diabaikan, Inilah 9 Penyebab Sakit Kepala Berat Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar Kanal Youtube Emasuperr



PORTAL SULUT — Semua orang pasti pernah merasakan sakit Kepala dan sakit kepala pasti ada penyebabnya.

Menurut Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi ada beberapa penyebab sakit kepala yang tidak boleh diabaikan.

Ia menambahkan bahwa sakit kepala sangat mengganggu aktifitas seseorang.

Baca Juga: Kanker Menyerang Orang Yang Suka Makan Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Hentikan!

Maka dari itu, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan beberapa sakit kepala yang harus diketahui penyebabnya dan jangan diabaikan.

Sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Rabu 24 Agustus 2022 dari kanal YouTube Emasuperr yang diunggah pada 2 Feb 2021, simak penjelasannya.

1. Migrain

Migran Sakit kepala khas berdenyut-denyut di satu sisi kepala, biasanya akan muncul hilang timbul pada penderitanya.

Baca Juga: Mr P Panjang atau Besar yang Memuaskan Istri? Ini Jawabab dr. Boyke

“Migran akan meningkat terhadap kepekaan suara, cahaya maupun bau, mual muntah juga sering terjadi pada penderita migrain,”ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menambahkan, biasanya pemicu dari migrain itu meliputi stress, kecemasan, gangguan waktu tidur serta melewatkan makan maupun adanya dehidrasi atau kekurangan minum, dan faktor dari suasana hati seperti depresi, kesedihan ataupun kecemasan serta sedang banyak pikiran yang melanda.

2. Sakit Kepala karena Tegang

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, sakit kepala tegang biasanya dimulai dari ketegangan leher sampai ke bagian atas, apalagi bekerja di depan layar itu akan mengalami ketegangan pada otot mata.

Baca Juga: Mendengkur Saat Tidur Ternyata Bisa Dihilangkan dengan 2 Cara Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Di mana otot mata ini akan menyesuaikan cahaya antara posisi duduk dan cahaya yang ada pada layar, yang berlangsung sekitar 10 sampai 30 menit, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

dr. Surya Pertiwi menjelaskan, bahwa sakit kepala ini akan muncul ketika bangkit dari duduk ataupun bangun dari tidur.

3. Sakit Kepala di Area Belakang Mata

Sakit kepala di belakang mata itu lebih sering terjadi karena bekerja di depan layar laptop, HP, TV dengan waktu yang lama, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Akhirnya Pengacara Ungkap Hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J, Terungkap dari Foto

Disebabkan karena otot di bagian area mata itu akan semakin lelah menyesuaikan cahaya yang muncul dari depan layer.

4. Sakit kepala Cluster

Sakit kepala Cluster ini terasa sangat menusuk dan terbakar di area belakang kepala.

Biasanya terjadi sekitar 30 menit sampai 3 jam bahkan ada yang berhari-hari. Gejala lain akan meliputi mata berair, kelopak mata bengkak, hidung tersumbat bahkan sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur, ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Ngorok Saat Tidur Hilang Selama-Lamanya, Begini Cara Mengatasinya Kata dr. Zaidul Akbar

Biasanya yang terjadi pada mengkonsumsi kafein tinggi perokok berat ataupun sedang mengalami stres dan mengkonsumsi obat-obatan yang terlarang atau mengkonsumsi vitamin ataupun mengkonsumsi obat-obatan penguat.

5. Sakit Kepala Alergi (sinusitis)

Sakit kepala ini sering terjadi karena memiliki asma ataupun alergi terhadap debu, dingin ataupun segala jenis alergi lainnya, kata dr. Ema.

Sakit kepala ini dirangsang oleh indra penciuman maupun indera perasa yang menyebabkan adanya pembengkakan di area ataupun daerah hidung sehingga membuat munculnya sakit kepala.

Baca Juga: Vaping vs Merokok: Mana Lebih Aman? Jangan Salah, Simak Penjelasannya di Sini

6. Sakit Kepala Hormonal

Sakit kepala ini paling sering terjadi pada wanita, biasanya muncul saat siklus menstruasi ataupun saat mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi hormonal.

7. Sakit Kepala Hipertensi

dr. Ema Surya Pertiwi Menjelaskan, sakit kepala ini memburuk setiap melakukan aktivitas misalnya berjalan, bangun dari tempat tidur. Setelah itu beraktivitas bahkan sampai mempengaruhi penglihatan munculnya mimisan, kesemutan, nyeri pada seluruh tubuh, sesak nafas, adanya hambatan pada dada.

Baca Juga: Benarkah 4 Posisi Seks Ini Bikin Durasi Lebih Lama? Berikut Keterangan Medis

Jika merasakan sakit kepala ini terus menerus dan tidak berkurang itu resiko munculnya penyakit hipertensi dan harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menambahkan, sakit kepala hipertensi ini adalah planet kegawatdaruratan yang harus segera ditolong, Jangan sampai sakit kepala hipertensi akan mengarah ke area penyakit seperti stroke, atau bahkan sampai pecahnya pembuluh darah pada otak.

8. Sakit Kepala Saat Beraktivitas

Baca Juga: Shio Super Hoki, Rezeki dan Cuan Mengalir Bagaikan Air Terjun

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, sakit kepala ini terjadi jika melakukan aktivitas yang Intens ataupun berat seperti berlari, berolahraga terlalu ekstrim, mendaki gunung, itu bisa menyebabkan peningkatan darah ataupun asupan darah ke seluruh tubuh bahkan sampai ke otak yang menyebabkan sakit kepala.

9. Sakit Kepala Kecanduan

Sakit kepala ini biasanya muncul saat seperti kecanduan kafein, produk kopi, rokok dan kecanduan alkohol.

Hal ini disebabkan karena penurunan dari zat stimulan yang dimunculkan terhadap kafein, alkohol maupun rokok. Kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah