Network
PORTAL SULUT - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, menggunakan 'pelumas' saat bercinta ternyata bisa merusak kualitas sperma pada pria.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi kualitas sperma pria ternyata bisa rusak apabila sering menggunakan 'pelumas' ketika bercinta.
Disebutkan, 'pelumas' yang digunakan adalah cairan yang dapat membantu pria untuk membasahi mr P ketika berhubungan intim.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Intim Saat Kondisi Hamil? Ini Penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi
Nah, penggunaan 'pelumas' tersebut sangat tidak dibenarkan saat bercinta.
Sebagaimana Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr.
dr. Ema Surya Pratiwi menjelaskan dari tiga pasangan yang sulit hamil, biasanya satu diantaranya karena kualitas sperma pria itu tidak bagus.
"Dalam setiap ejakulasi yang normal pada sperma pria itu akan mengeluarkan 115 juta hingga 200 juta sel, jika pria menghasilkan kurang dari itu, atau air mani nya rusak-rusak," jelas dr. Ema Surya Pratiwi
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi kualitas sperma pria akan semakin baik apabila menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak kualitas daripada sperma.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Kematian Seseorang Sudah Dekat Menurut Ahli Medis
Karena, kualitas sperma yang baik akan memberikan peluang besar untuk mendapatkan si buah hati dalam keluarga.
Yang paling penting juga adalah doa kepada sang pencipta agar diberikan momongan nantinya.
Nah, salah satu kebiasaan yang sangat dilarang tersebut adalah penggunaan 'pelumas' ketika bercinta.
"Jadi pasangan-pasangan yang menggunakan pelumas saat bercinta, itu 60 sampai 100 persen bisa mengurangi kualitas sperma pria," katanya
Lebih lanjut, berhati-hatilah memilih pelumas, kalau memang sangat diinginkan, pilihlah yang alami seperti minyak jagung, minyak kanola dan minyak zaitun.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Kurang Lancar? Segera Konsumsi Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Namun, ada baiknya saat bercinta tidak menggunakan 'pelumas', agar kesempatan mendapatkan si buah hati lebih besar.
Selain 'pelumas' ada juga kebiasaan yang harus dihindari pria untuk memperbaiki kualitas sperma.
Nah, berikut ada beberapa kebiasaan pria yang harus dihindari agar kualitas sperma lebih baik;
1. Tidak tidur telat
Pria yang tidur kurang dari 6 jam sehari atau tidurnya tidak nyenyak, atau terpotong-potong 2 jam, 3 jam, 2 jam dan 1 jam.
Baca Juga: iPhone 14 Siap Dirilis Apple, Ini Jadwal Peluncuran Spesifikasi dan Harga
Salah satu penyebab bisa menurunkan kualitas sperma sang pria, jadi buat yang hobi bergadang agar lebih hati-hati.
2. Kurangi mengkonsumsi ikan
Pria yang banyak mengkonsumsi ikan dengan omega 3 setiap hari, itu memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi dan kualitas lebih bagus, daripada pria yang kurang mengkonsumsi ikan.
Jika pria ingin lebih subur sperma banyakin makan ikan yang mengandung omega 3 yang tinggi.
3. Jangan menyimpan ponsel disaku celana, maupun bekerja dengan laptop dipaha.
Baca Juga: Garam Sangat Ampuh Menormalkan Darah Rendah Kata dr. Zaidul Akbar, Ini Caranya
Hal tersebut terbukti dapat menurunkan jumlah produksi, kualitas dan membuat sperma sang pria bergerak lebih lambat.
Hal itu dikarenakan aktivitas elektromagentik dan radiasi, dari ponsel maupun laptop yang digunakan dekat dengan bagian privat pria.
4. Tidak merokok
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa merokok bisa mempengaruhi kualitas sperma pria.
Bahkan dikotak rokok juga sudah ada peringatan, bisa menyebabkan ipontensi, keguguran, bahaya pada janin dan yang terburuk bisa mempengaruhi kualitas sperma pria.
Baca Juga: Biji Buah Ini Membuat Sperma Perkasa, Keluarga Jadi Bergairah Ungkap dr. Zaidul Akbar
5. Tidak boleh minum minuman beralkohol
Jika pria sering mengkonsumi minuman tersebut secara berlebihan, bisa mempengaruhi kualitas air mani sang pria.
Selain itu, minum alkohol juga dapat menurunkan kualitas air mani pria sebanyak 60 persen.
Jadi untuk para pria agar lebih hati-hati, jika ingin mengkonsumsi minuman beralkohol maupun berkafein tinggi.
6. Hindari minuman yang mengandung kafein
Baca Juga: Ilmuwan Australia Berambisi ‘Hidupkan Kembali’ Hewan yang Musnah 83 Tahun Lalu
Jika pasangan pria meminum kopi 5 gelas sehari, atau mengkonsumsi makanan yang mengandung kafein lebih dari 500 mg perhari.
Hal tersebut terbukti dapat menurunkan kualitas sperma sang pria.
Tetapi perlu diingat bukan berarti pria tidak boleh mengkonsumsi kafein sama sekali.
Pria masih bisa mengkonsumsi kafein, atau kopi dan teh, tapi dalam batas waktu yang normal, 1 sampai 2 gelas perhari.
7. Hindari mengalami demam tinggi
Baca Juga: Biji Semangka Ternyata Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita Ungkap dr. Zaidul Akbar
Untuk diketahui, sperma bisa diproduksi dengan suhu yang lebih rendah dari pada tubuh.
Jika kalian demam, tentu saja tubuh akan lebih meningkat sekitar 38 sampai 40 derajat celcius.
Dengan hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap produksi sperma pria tersebut.
Sebagai informasi penting, demam yang terjadi dua hari itu perlu waktu dua sampai tiga bulan untuk memulihkan kualitas sperma sang pria tersebut
8. Jangan sering berendam atau mandi di air panas
Untuk diketahui secara umum alasannya kenapa Tuhan menciptakan 'bola-bola' pria berada diluar tubuh.
Baca Juga: Nyeleneh, Seorang Insinyur Membuat Kaki Buatan untuk Ular
Jadi bola bola pria tersebut gunanya untuk memproduksi sperma, biar suhunya lebih dingin dari pada tubuh pria.
Jika pria berendam atau mandi di air panas, maka sperma akan diproduksi lebih sedikit, atau bahkan banyak memproduksinya namun nantinya akan banyak yang rusak.
Hal tersebut diakibatkan pengaruh suhu yang terlalu tinggi, ketika pria mandi air panas maupun berendam dengan air panas.***
