Network
dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya tidak kenal dengan produk tepung terigu atau gluten.
Masyarakat kita lebih mengenal tepung non gluten.
"Contoh tepung gluten, ya tepung terigu biasa, sementara tepung non gluten itu adalah tepung singkong," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Makanan Enak dan Murah Ini Ternyata Bikin Mandul Wanita, Jangan Terlalu Sering Kata dr. Zaidul Akbar
Memang, lanjut dr. Zaidul Akbar, tidak semua orang intoleransi atau tidak cocok dengan gluten, tapi tidak dengan sebagian masyarakat Indonesia.
Jika terlalu banyak mengonsumsi tepung terigu biasa menyebabkan masalah pada bidang reproduksi.
"Makanya kalau saya mendapatkan orang-orang banyak masalah dalam bidang reproduksi, sebagian besar, kalau saya tanya, itu pasti konsumsi tepung-tepungannya sangat tinggi. Terutama tepung terigu," kata dr. Zaidul Akbar.
Bila konsumsi tepung gluten dihentikan, dr. Zaidul Akbar mengatakan, tubuh akan membaik dengan sendirinya, apalagi ditambah dengan herbal atau rempah-rempah tertentu.
Lalu, masalah atau bahaya apa yang timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi gluten?
"Masalah atau bahaya yang akan timbul jika banyak mengkonsumsi gluten atau tepung terigu yang saya pelajari dan saya ketahui sejauh ini dapat memicu beberapa jenis penyakit-penyakit, seperti autoimun," kata dia.
