- Pemeriksaan fisik dapat mengidentifikasi ginjal sebagai sumber nyeri.
- Urinalisis dapat mengungkapkan darah dalam urin atau tanda-tanda infeksi.
- Tes darah dapat membantu mengidentifikasi komplikasi.
- Tes pencitraan , seperti CT scan atau ultrasound , akan mengungkapkan perubahan struktural apa pun.
Tes pencitraan dapat membantu dokter menentukan:
- apakah ada batu
- ukuran dan lokasi batu apa pun
- apakah ada penyumbatan
- kondisi saluran kemih
- apakah komplikasi telah mempengaruhi organ lain
Selama kehamilan, USG lebih disukai daripada CT scan, karena tidak melibatkan radiasi.
Baca Juga: Kolesterol Turun, Batu Ginjal dan Kista Hancur, Gunakan 1 Buah Ajaib Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Perawatan
Perawatan akan fokus pada pengelolaan gejala dan pengangkatan batu. Ada berbagai cara untuk melakukan ini.
Perawatan mungkin melibatkan:
- asupan cairan yang tinggi melalui mulut atau intravena
- obat pereda nyeri
- obat untuk membantu mempercepat keluarnya batu
Batu besar
Batu besar mungkin memerlukan jenis intervensi lain, seperti shock wave lithotripsy (SWL), ureteroscopy, atau percutaneous nephrolithotomy (PCNL).
SWL melibatkan penggunaan gelombang ultrasound untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah dilewati.