PORTAL SULUT - Lodoum dikenal sebagai 'raja domba' dari Senegal. Dengan harga fantastis, hewan ini jadi lambang prestise.
Domba ini sebenarnya campuran antara ras 'Touabire' Mauritania dan 'Bali-bali' Mali. Ladoum mulai dibiakkan di pinggiran Dakar, ibu kota Senegal pada awal 1970-an.
Kendati terbilang masih baru, Lodum merupakan jenis domba sangat populer di sejumlah negara di Afrika Barat.
Hanya orang-orang kaya yang rela menghabiskan uang untuk mendapatnya. Sebagian masyarakat hanya bisa bermimpi memilikinya.
Harganya bisa sampai puluhan ribu dolar atau sekitar ratusan juta rupiah.
Bandingkan dengan biaya hidup penduduk di sana yang rata-rata $1,90 atau kurang dari Rp30 ribu per hari.
Tidak dapat disangkal kualitas fisik domba Ladoum. Mereka adalah raksasa dari spesies mereka.
Tingginya mencapai 1,2 meter hingga bahu dan berat 175 kg, memiliki bulu halus dan panjang, tanduk bagus, dan dagingnya yang lezat.
Sebagian besar orang Senegal menganggap mereka cantik. Warga menonton kontes kecantikan domba Ladoum di TV.