Network
Seorang dokter dapat melakukan tes HPV atau tes Pap. Atau, mereka dapat melakukan keduanya bersama-sama, yang mereka sebut sebagai co-test.
Orang tua 25 sampai 65 tahun dengan serviks harus meminta tes HPV dari dokter setiap 5 tahun atau tes Pap setiap 3 tahun.
Baca Juga: Kanker Serviks Muncul Akibat 5 Kebiasaan Wanita Ini Diungkap dr. Ema Surya Pertiwi
Vaksin HPV
Selain skrining, mendapatkan vaksin HPV adalah hal terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah kanker serviks.
Vaksin HPV melindungi terhadap jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva.
Praremaja berusia 11-12 tahun dan semua orang di bawah usia 26 tahun harus mendapatkan vaksin HPV.
Orang mungkin membutuhkan dua atau tiga dosis, tergantung pada usia mereka.
Meskipun dokter biasanya tidak merekomendasikan vaksin untuk mereka yang berusia lebih dari 26 tahun, beberapa orang berusia 27-45 tahun dapat memilih untuk mendapatkan vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter.
