Sebelum Kelumpuhan Terjadi Segera Hindari 5 Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit Ini Tegas dr. Saddam Ismail

- 7 Agustus 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi dr. Saddam Ismail.
Ilustrasi dr. Saddam Ismail. /Tangkapan layar youtube.com / Saddam Ismail.

Selain itu ada juga pengaruh langsung yang menyebabkan saraf kejepit, semisal kecelakaan yang menekan saraf serta menggeser tulang belakang.

Baca Juga: Keutamaan Luar Biasa Puasa Asyura 10 Muharram, Diungkap oleh Ustadz Adi Hidayat

Pada umumnya gejala yang muncul adalah keluhannya tidak bisa ditunjukkan dalam satu titik, serta keluhan di bagian leher.

Yang berbahaya bila keluhan terjadi di bagian leher, sebab bisa menyebabkan ketidaknyamanan, pegal, bahkan menjalar ke tangan.

Selain itu kesemutan pada bokong, leher, punggung, dan tangan juga jangan dianggap remeh.

“Keluhan pada saraf kejepit bisa disertai dengan kesemutan, nyeri, ataupun kelemahan anggota gerak,” ujar dr. Saddam Ismail.

“Dan apabila gejalanya berat ataupun keluhannya berat itu bisa menyebabkan gangguan buang air kecil, gangguan buang air besar, dan juga menyebabkan kelumpuhan,” pungkas dr. Saddam Ismail.

Lazimnya saraf kejepit terjadi di bagian yang sering kita gerakkan semisal pinggang atau leher.

Sekiranya keluhan di bagian pinggang menjalar ke bokong, paha, betis, bahkan mencapai jari-jari kaki, maka itu pertanda biasa.

Keluhan yang menyusul seperti nyeri, kesemutan, bahkan mati rasa di bagian tertentu. Lebih berbahaya lagi mengalami kelumpuhan.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah