Network
PORTAL SULUT - Cegah kanker, cukup dengan cara tidur Nabi Muhammad SAW ink kata dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, cukup dengan cara tidur Nabi Muhammad SAW ini bisa cegah kanker.
Kanker tidak akan menyerang jika menerapkan cara tidur Nabi Muhammad SAW ini kata dr. Zaidul Akbar.
Cara tidur Nabi Muhammad SAW ini menjadi salah satu cara cegah kanker.
Banyak orang tidak menyadari jika cara tidur Nabi Muhammad SAW ini sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Bahkan bisa cegah penyakit kanker hanya dengan cara tidur Nabi Muhammad SAW ini kata dr. Zaidul Akbar.
Lantas bagaimana cara tidur Nabi Muhammad SAW yang dimaksud dr. Zaidul Akbar?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Zaidul Akbar Official, pada Jumat, 5 Agustus 2022, berikut penjelasannya.
Jika seseorang selalu menjaga kualitas tidur dengan baik, maka akan memberi dampak positif bagi kesehatan.
Cara tidur yang memiliki kualitas yang baik ini pun dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut dr. Zaidul Akbar, cara tidur inilah yang bisa cegah kanker.
Asalkan diterapkan setiap saat, maka dijamin jauh dari kanker.
Baca Juga: Buah Sakti Pengusir Sel Kanker Ala dr. Zaidul Akbar, Konsumsi Secara Rutin Agar Mendapat Khasiatnya
Dijelaskan dr. Zaidul Akbar, bahwa jika seseorang kekurangan tidur menjadi faktor pemicu kanker.
"Salah satu pemicu kanker adalah kurang tidur," kata dr. Zaidul Akbar.
Maka sangat penting menjaga waktu tidur yang baik dan cukup.
Apalagi jika menerapkan cara tidur Nabi Muhammad SAW kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Lawan Kanker dan Prostat, Pakai Tomat Dicampur 1 Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar, MANJUR!
Tak hanya cegah kanker, cara tidur Nabi Muhammad SAW ini juga sangat baik bagi tubuh agar selalu sehat dan bugar.
"Salah satu tidur yang disyaratkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat itu memang seperti tidurnya Nabi Muhammad SAW," ujar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar pun menjelaskan bahwa cukup dengan cara tidur Nabi Muhammad SAW, maka bisa cegah kanker.
"Tidur Nabi itu ada beberapa waktu," ujar dr. Zaidul Akbar.
Pertama, Nabi Muhammad SAW tidur setelah mengerjakan shalat Isya.
Alasan dr. Zaidul Akbar, di waktu tersebut sangat baik untuk tidur.
"Karena pada saat itu fase malam sudah mulai meningkat," ujarnya.
Kemudian Nabi Muhammad SAW bangun pada tengah malam kemudian melaksanakan shalat sampai waktu subuh.
"Tengah malam Nabi Muhammad SAW bangun jam 1 atau jam 2 untuk shalat malam, kemudian sampai pada waktu subuh," ujar dr. Zaidul Akbar.
Kemudian Nabi Muhammad SAW akan tidur sejenak di antara adzan subuh dan iqomah kata dr. Zaidul Akbar.
"Nabi itu tidur sejenak tapi bukan tidur nyenyak," ujar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar kemudian mengungkapkan waktu yang tidak disukai Nabi untuk tidur.
Yakni setelah shalat magrib, isya dan subuh kata dr. Zaidul Akbar.
"Nabi tidak suka tidur setelah shalat ashar, beliau mengajarkan agar tidur sebelum dzuhur atau sesudah dzuhur yang kita kenal sebagai tidur siang," ujarnya.
Pada tidur siang ini kata dr. Zaidul Akbar, sangat bermanfaat bagi jantung.
"Tidur siang salah satu tidur yang paling baik untuk mengistirahatkan jantung," ujarnya.
Maka disarankan agar mengikuti cara tidur Nabi Muhammad SAW agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk kanker.
Itulah cara tidur Nabi Muhammad SAW untuk cegah kanker kata dr. Zaidul Akbar.
Semoga bermanfaat.***
