Network
PORTAL SULUT - Mungkin sebagian orang yang memiliki badan yang kurus namun perutnya buncit akan menganggap hal tersebut sesuatu yang wajar.
Tetapi ternyata anggapan tersebut salah, kondisi tersebut menurut dr. Ema Surya Pertiwi adalah kondisi yang tidak baik bagi kesehatan.
Hal tersebut biasa disebut dengan skinny fat, yang jika tidak segera ditangani akan beresiko mengalami obesitas.
Baca Juga: TAK TERDUGA! 9 Kebiasaan Menunjukkan Seseorang Dilindungi 4 Khodam Menurut Primbon Jawa
Lantas, apa sebenarnya penyebab kondisi ini terjadi dan apa resikonya?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Emasuperr Sabtu pada 1 Agustus 2022, Dokter dan healthy vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan penyebab kondisi skinny fat tersebut.
Menurutnya, ada 3 penyebab utama yang bisa menyebabkan skinny fat. Berikut penjelasannya:
1. Faktor genetik
Baca Juga: Inilah Tips Jitu Lenyapkan Lemak Penyebab Perut Buncit Kata dr. Zaidul Akbar Berikut
Penyebab pertama menurut dr. Ema Surya Pertiwi yaitu biasanya orang dengan perut buncit adalah faktor genetik atau faktor keturunan.
"Sekitar 70% setiap orang akan memiliki genetik atau keturunan dengan perut yang buncit," jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
2. Konsumsi lemak-lemak jahat
Penyebab skinny fat yang kedua adalah sering mengkonsumsi lemak-lemak jahat.
Lemak jahat yang dimaksud oleh dr. Ema Surya Pertiwi biasanya terkandung dalam makanan seperti gorengan, jeroan dan daging, biasanya yang mengandung lemak jenuh.
Baca Juga: Makan Makanan Seperti Ini Bikin Kacau Sinyal Otak dan Usus Bocor, HENTIKAN Kata dr. Zaidul Akbar
"Lemak yang menyebabkan perut buncit itu termasuk lemak jenuh, karena bisa mengendap pada usus maupun perut, sehingga akan sulit dicerna serta dibakar oleh tubuh," terang dr. Ema Surya Pertiwi.
3. Konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi
Penyebab yang terakhir adalah yang paling susah untuk dihindari yaitu konsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Hal ini disebabkan karena saat mengkonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi maka akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Ketika kadar gula dalam darah meningkat juga membuat produksi insulin meningkat.
Baca Juga: ADY eks Vokalis Naff Bakal Rilis Lagu Terbaru di Tahun 2022
Dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa ketika insulin yang dihasilkan tubuh meningkat, maka tubuh akan semakin banyak menyerap gula.
Jika terjadi maka penumpukan gula tersebut yang menjadi penyebab perut menjadi buncit.
Jika skinny fat ini dibiarkan begitu saja dan dianggap hal yang wajar, maka akan berisiko mengalami diabetes. Semoga bermanfaat.***
