Selain itu alpukat juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bisa membantu pemulihan pada pasien stroke.
Alpukat ini bisa dikonsumsi dengan dosis sekitar 200-300 gram setiap harinya untuk membantu menstabilkan kadar kolesterol pada penderita stroke.
Alpukat juga kaya akan asam oleat. Asam oleat ini dibutuhkan oleh otak untuk mencerna informasi dan mengerjakan tugas-tugas yang sulit seperti menghitung, berbicara, berpikir, ataupun memori.
Buah berwarna merah dan oranye
Setelah menjaga penyakit kronis agar stabil dari hipertensi, diabetes maupun kolesterol maka kita bisa menambahkan nutrisi-nutrisi optimal pada penderita stroke.
Makanan yang mempercepat proses penyembuhan stroke adalah makanan yang mempromosikan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF).
BDNF adalah protein yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan sel-sel otak baru dan meningkatkan koneksi saraf saraf pada otak.
Nutrisi ini sangat penting untuk proses neuroplastisitas. Dimana neuroplastisitas ini adalah kemampuan otak untuk memperbaiki dirinya sendiri setelah mengalami cedera.
Neuroplastisitas ini bisa meningkat fungsinya dengan cara terus-menerus dilatih berulang, dan dengan nutrisi yang tepat seperti buah tomat.