Network
PORTAL SULUT - Jangan cabut uban Anda! Bukan karena mitos uban akan lebih banyak jika Anda berani mencabutnya. Ini demi kesehatan rambut.
Mencabut uban ternyata bisa bikin kepala Anda botak. Bagaimana bisa? Simak penjelasan Michael Van Clarke dan ahli rambut lainnya.
Menurut penata rambut dari 3" More Inches Haircare itu, mencabut uban bisa mengurangi siklus pertumbuhan rambut.
Baca Juga: Ini Buah-buahan Paling Cocok Mencegah dan Mengobati Sariawan
Rambut yang dicabut akan memulai siklus pertumbuhan berikutnya setelah tiga bulan, kata Clarke dikutip dari Huffington Post.
"Pada setiap siklus yang terjadi setelah umur 20 tahun, rambut tumbuh lebih tipis dan bertahan untuk waktu yang sedikit lebih pendek," dia menjelaskan
Clarke menambahkan, siklus pertumbuhan rambut ini biasanya berlangsung selama lima tahun. Selain itu, jumlah siklus pertumbuhan rambut itu terbatas.
Selain memangkas siklus pertumbuhan rambut, kebiasaan mencabut uban bisa membuat folikel rambut mengalami trauma.
Trauma ini bisa menyebabkan infeksi atau bahkan kebotakan.
"Anda mungkin mendapatkan lebih banyak kerugian daripada manfaat (mencabut uban)," jelas penata rambut Jennifer Korab.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan terhadap uban. Pertama adalah menerima kemunculan uban sebagai bagian alami dari proses penuaan.
Mengutip PMJ News, bila merasa terganggu dengan kemunculan uban, mewarnai rambut bisa menjadi solusi.
Penata rambut bisa merekomendasikan palet warna yang sesuai dengan warna uban, sehingga bila nanti muncul uban baru, perawatannya tidak akan rumit.
"Saya biasanya menganjurkan klien untuk menemukan cara yang mudah," National Artistic Director untuk Alfaparf Milano Professional, Cassie Siskovic.
"(Namun) menyenangkan, dan tetap trendy untuk menerima rambut putih mereka, daripada menentangnya," kata Siskovic.***
