Diistimewakan Dibandingkan Kakak-kakaknya, Anak Bungsu Bisa Masuk dalam Jebakan

- 24 Juli 2022, 07:21 WIB
Ilustrasi Bersaudara - Si Bungsu akan tetap menjadi bayi dalam keluarga berapa pun usinya.
Ilustrasi Bersaudara - Si Bungsu akan tetap menjadi bayi dalam keluarga berapa pun usinya. /Foto: Omar Medina/Pixabay /

PORTAL SULUT - Anak bungsu kerapa dianggap kolokan dan tidak dewasa, walaupun faktanya tidak selalu begitu.

Namun demikian, anak bungsu memang mempunyai beberapa keuntungan karena lahir paling bontot. Di sisi lain mereka pun menanggung konsekuensi buruknya.

Ketika si bungsu lahur, orang tua cenderung lebih santai. Mereka tidak lagi berpegang teguh pada 'buku peraturan', harus ini atau itu.

Baca Juga: Insomnia Pupus Jam Tidur Sehat pun Kembali, Berikut 5 Hal yang Disarankan dr. Zaidul Akbar Untuk Susah Tidur

Ini berarti anak bungsu cenderung longgar. Orang tua juga cenderung memandang anak bungsu sebagai 'bayi' keluarga – tidak peduli berapa usia mereka.

“Akibatnya, anak bungsu bisa lebih berjiwa bebas, lebih berani mengambil risiko dan sedikit mencari perhatian,” kata terapis dan pakar hubungan, Marisa Peer,

"Mereka juga bisa manipulatif karena mereka tahu bahwa mereka adalah 'bayi dalam keluarga'," dia menambahkan sebagaimana dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Terbukti Manjur! Cukup 1 Bahan Alami Ini Untuk Mengobati Asam Lambung Akut Kata dr. Zaidul Akbar

Namun, tampaknya ada jebakan bagi anak bungsu dalam keluarga – salah satunya adalah persaingan, tambah Marisa.

Contohnya, melihat saudara yang lebih tua mencapai sesuatu bisa memberi tekanan pada mereka untuk mengikutinya.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah