Bumil Sering Konsumsi Makanan Mentah? Wajib Waspada 6 Penyakit Berbahaya Ini

- 8 Juli 2022, 16:03 WIB
Ilustrasi/Bumil Sering Konsumsi Makanan Mentah? Wajib Waspada 6 Penyakit Berbahaya Ini
Ilustrasi/Bumil Sering Konsumsi Makanan Mentah? Wajib Waspada 6 Penyakit Berbahaya Ini /Muhammad Basir-Cyio/www.ndtv.com



PORTAL SULUT - Saat lagi hamil, penuh dengan tantangan dan pantangan termasuk juga saat kita menghadapi morning sickness.

Mudah lelah sampai moodnya sering terganggu tanpa sebab, ditambah dengan beragam pantangan yang mau tidak mau Harus dipatuhi demi kebaikan ibu dan janin.

Salah satu pantangan yang tidak asing lagi bagi ibu hamil adalah larangan untuk mengkonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Baca Juga: Penulis Manga ‘Yu-Gi-Oh!’ Kazuki Takahashi Ditemukan Meninggal dengan Peralatan Snorkeling

Berikut ini penjelasan mengenai 6 penyakit berbahaya ketika bumil mengkonsumsi makanan mentah biar kita lebih waspada terhadap apa yang kita makan saat sedang hamil.

1. Toxoplasmosis

Dilansir headline, toxoplasmosis adalah sebuah infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama toksoplasma gondii.

Mikroorganisme ini bisa ditemukan pada daging yang belum dimasak dengan matang. Terutama daging rusa, kambing, dan babi.

Dilansir laman yang sama, bayi yang lahir dengan toxoplasmosis mungkin memiliki resiko lebih tinggi kehilangan pendengaran dan penglihatannya.

Beberapa anak juga bisa berdampak pada ketidakmampuan belajarnya. Jadi kalau kamu tergolong perempuan yang menyukai daging setengah matang, lebih baik hindari saat hamil.

2. Listeriosis

Listeriosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria ada 10 spesies listeria yang berbeda.

Baca Juga: Kumpulan Zodiak Pemilik Hoki Terbesar Pertengahan Tahun 2022, Lihat Zodiakmu

Tapi varian yang paling sering menyerang manusia adalah difteria monocytogenes.

Penyebab umumnya adalah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. salah satunya makanan laut dan daging mentah atau setengah matang.

Ibu hamil biasanya juga tidak menunjukkan gejala saat terinfeksi, tapi keselamatan janin dalam kandungan bisa terancam.

Listeriosis ini bisa meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Sementara pada bayi baru lahir, penyakit ini bisa meningkatkan kemungkinan Dia menderita infeksi yang mengancam jiwa pada hari-hari awal kelahirannya.

3. Salmonellosis

Bumil doyan makan telur atau daging setengah matang? Karena konsumsi telur dan daging setengah matang, bisa meningkatkan resiko terkena salmonellosis.

Ini merupakan infeksi usus yang diakibatkan oleh bakteri salmonella. Jadi, dilansir dari laman medical News today, beberapa screen salmonella dapat menginfeksi urine, darah, tulang, sendi, dan sistem saraf kita.

Hal ini termasuk cairan tulang belakang dan otak. Hal ini dapat juga menimbulkan komplikasi parah.

Beberapa orang yang terinfeksi bakteri ini juga mengalami nyeri sendi yang dikenal dengan artritis reaktif.

Kondisi ini merupakan nyeri sendi yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan bisa juga menjadi radang sendi kronis.

Baca Juga: Usir Sel Kanker Sampai Akar-akarnya dari Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Rahasianya Gunakan 3 Bahan Alami Ini

4. Kolera

Kolera adalah penyakit menular epidemics akut yang ditandai dengan diare berair, Kehilangan cairan dan elektronik yang ekstrim hingga mengalami dehidrasi parah.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri vibrio cholera atau kolera V, bisa menjadi sangat berbahaya jika dialami ibu hamil.

Dilansir MSF medical guidelines, kolera dapat menyebabkan dehidrasi ringan sampai berat dan syok hipovolemik.

Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi janin pada Sebagian besar kasus dan bisa menyebabkan aborsi spontan, persalinan prematur, dan kematian janin.

Bakteri kolera juga bisa masuk karena memakan makanan laut yang mentah atau belum matang sempurna. Khususnya kerang-kerangan yang berasal dari lingkungan muara seperti tiram ataupun kepiting.

5. Infeksi Akibat Bakteri E.coli

Infeksi bakteri E.coli saat sedang hamil bisa sangat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin. Bahkan bisa beresiko menyebabkan berbagai komplikasi.

Baca Juga: Kata Leluhur: 5 Weton Ini Harus Menikah Dulu agar Rezeki Terbuka Lebar dari Segala Arah

Dilansir laman headline, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, wanita hamil, anak kecil, dan lansia, beresiko besar untuk mengembangkan komplikasi ini.

Kasus yang lebih parah dapat menyebabkan diare berdarah, dehidrasi, atau bahkan gagal ginjal.

Menurut laporan CDC, sekitar 5 hingga sepuluh persen dari mereka yang terinfeksi mengembangkan sindrom uremik hemolitik, atau HUS.

Tentu saja hal ini dapat mengancam jiwa terutama untuk anak-anak ,dan orang tua.

Jika kamu sedang hamil dan terinfeksi bakteri ini, maka pastikan banyak mengonsumsi cairan agar terhindar dari dehidrasi.

6. Norovirus

Norovirus  merupakan virus yang umum menjadi penyebab gangguan pencernaan.

Infeksi akibat virus jenis ini bisa mengakibatkan peradangan di lambung atau usus atau gastroenteritis akut.

Virus ini biasa dijumpai pada makanan yang sudah terkontaminasi, umumnya ada pada ikan mentah atau setengah matang.

Meskipun penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dan gejalanya bisa membaik dalam hitungan hari, ibu hamil tetap wajib waspada gejalanya.

Baca Juga: Tujuh Sumber Nutrisi yang Baik untuk Otak, Bisa Cegah Penyakit Degeneratif

Mulai dari lemas yang luar biasa akibat diare, mual dan muntah, yang terjadi dalam beberapa hari setelah terinfeksi.

Itulah tadi penjelasan mengenai 6 penyakit berbahaya yang bisa terkena pada ibu hamil yang sering mengkonsumsi makanan mentah.

Penjelasan ini dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube MG Channel pada Jumat, 8 Juli 2022.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x