Network
PORTAL SULUT – Cinta itu indah. Menemukan cinta adalah bagian penting dari kehidupan.
Sebagian besar dari kita menginginkan hubungan yang penuh kasih dan langgeng.
Tapi, jatuh cinta jauh berbeda dari menjadi dan tetap jatuh cinta dalam hubungan yang stabil dan berkelanjutan.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Inilah 4 Faktor yang Membawa Pasangan Suami Istri dalam Kebahagiaan
Anda pikir Anda ingin bersama selamanya ketika Anda sedang jatuh cinta.
Tetapi terkadang, alasan Anda jatuh cinta tidak cukup untuk membuat Anda tetap dalam hubungan yang stabil.
Kita sering menetap dengan seseorang yang kita pikir cukup kita cintai sehingga ingin hidup bersama selama sisa hidup kita.
Tapi, terkadang, tidak demikian. Terkadang sisi fisik begitu menarik sehingga kita tidak perlu repot-repot memahami semua hal penting lainnya yang diperlukan untuk menjaga hubungan tetap berjalan.
Kami belum menjelajahi semua kesamaan yang mungkin tidak kita miliki.
Terkadang, cinta terasa begitu kuat dan benar sehingga tidak ada yang bisa dilakukan selain tetap bersama dan berkomitmen satu sama lain terlepas dari perbedaan kita.
Terkadang, banyak hal berhasil, dan memilih untuk tetap bersama melalui suka dan duka.
Tetapi, kadang-kadang, tekanan hidup mengungkapkan semua masalah yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan, bicarakan, atau selesaikan, dan kita mendapati diri kita di suatu tempat tidak dapat mempertahankan hubungan yang penuh kasih dan berkomitmen.
Seringkali, peristiwa kehidupan yang berlangsung mengejutkan kita, dan kita mungkin menemukan diri kita berada di sisi yang berbeda dari suatu masalah.
Kita mungkin menemukan diri kita dalam konflik atas keluarga, anak-anak, uang, karier, tempat tinggal, dan lainnya.
Selain itu, ada perbedaan individu, pilihan, keputusan, keyakinan, filosofi, dan perspektif.
Terkadang perbedaan ini terbukti terlalu berat untuk ditangani oleh individu dan pasangan. Dan ketika itu terjadi, suatu hubungan bisa berakhir.
Jadi, setelah mereda dan Anda sendirian selama beberapa saat, Anda mungkin memutuskan inilah saatnya untuk menemukan seseorang yang spesial untuk berbagi sisa hidup Anda dengannya.
Sama sekali tidak mudah untuk melompat kembali ketika Anda telah terluka, merasa terkuras secara emosional, dan mungkin takut untuk percaya lagi. Tapi Anda tidak akan tahu sampai Anda mencobanya.
Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan Anda mendapatkan hubungan yang lebih baik untuk kedua kalinya seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Psychology Today.
Baca Juga: Benarkah Dilarang Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
1. Kenali dirimu.
Siapa Anda sekarang setelah semua yang Anda alami, terutama dalam suatu hubungan? Apakah Anda jelas tentang apa yang Anda inginkan dari kehidupan? Apakah Anda mengerti apa yang membuat Anda tertarik pada pasangan pertama Anda (dan mungkin orang lain selama ini)?
Apakah Anda orang yang berbeda dari saat pertama kali bertemu dan jatuh cinta dengan pasangan pertama Anda? Bagaimana Anda berubah sebagai akibat dari hubungan itu? Apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan secara berbeda dalam hubungan baru?
Jika Anda tidak cukup tahu tentang diri Anda, akan sulit untuk mengetahui tentang orang lain.
Perjelas siapa Anda, apa yang penting bagi Anda dalam hidup—aspirasi dan tujuan Anda, serta keyakinan dan nilai Anda.
Pastikan konflik yang signifikan ditangani, dan ada resolusi yang masuk akal. Ketika Anda yakin tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, maka Anda siap untuk menjalin hubungan lagi.
Baca Juga: Kisah Pria yang Dinobatkan sebagai 'Orang Terburuk yang Anda Kenal' di Internet
2. Pahami mengapa hubungan Anda gagal
Apakah Anda memiliki wawasan tentang mengapa hubungan Anda tidak berhasil? Apakah Anda menikah terlalu muda sebelum Anda tahu lebih banyak tentang kehidupan?
Apa perbedaan dan ketidaksepakatan utama yang berkembang selama Anda bersama? Apakah ada kegagalan komunikasi? Apakah Anda mencari bantuan untuk mengatasi masalah dan perbedaan Anda, atau apakah keadaan menjadi lebih buruk sampai tidak dapat diperbaiki?
Anda harus memahami apa yang salah, sehingga Anda tidak salah mengulangi pola yang sama.
Terkadang, hidup mengecewakan kita, dan kita dibiarkan marah dan pahit. Jika itu terjadi, cobalah untuk mengatasi sikap itu, atau Anda berisiko membawanya ke hubungan berikutnya.
Sisi baiknya, hubungan yang tidak berhasil bisa mengajari Anda banyak hal tentang diri Anda, dan apa yang Anda inginkan dan tidak inginkan.
Dengan kata lain, pelajaran yang Anda pelajari dari hubungan itu memberi Anda kepercayaan diri, pada apa yang Anda yakini dan inginkan.
3. Temukan pasangan yang lebih baik
Sekarang setelah Anda tahu apa yang salah, cari seseorang untuk semua alasan yang benar.
Ya, ketertarikan itu penting, tetapi Anda ingin seseorang di halaman yang sama mengenai isu-isu kunci.
Anda ingin mengetahui semua ini tentang orang lain sebelum mempertimbangkannya secara serius sebagai pasangan hidup.
Jangan membodohi diri sendiri dengan berpikir bahwa Anda akan dapat menyelesaikannya nanti jika tidak benar sejak awal.
Apakah orang ini menghargai siapa Anda dan semua yang telah Anda lalui dalam hidup Anda? Apakah Anda berada di halaman yang sama tentang keluarga, anak-anak, tempat tinggal, dan saling menghormati karier? Apakah hidup dan pandangan dunia Anda serupa?
Pastikan untuk tidak membawa keluhan lama Anda. Apa pun yang Anda lalui dalam hubungan yang sulit sudah berakhir.
Anda mulai segar dengan seseorang yang bukan bagian dari semua drama lama. Jangan membuang pola tidak sehat pada pasangan baru Anda.
Biarkan hubungan baru berjuang untuk pemahaman, kepercayaan, dan kepositifan.
4. Terbukalah
Katakan siapa Anda dan apa yang Anda butuhkan. Tidak ada penipuan, tidak ada rahasia, tidak ada persembunyian.
Biarkan diri Anda menjadi terbuka. Jika Anda telah memilih dengan baik, pasangan Anda akan menunjukkan pengertian dan kebaikan.
Berkomunikasi secara sadar dan terus-menerus. Rasa hormat dan kesopanan adalah kuncinya. Dengarkan dengan penuh perhatian.
Jangan biarkan perbedaan berlarut-larut. Tangani mereka segera setelah mereka dikenali dan tentu saja benar bila perlu.
5. Hargai semuanya
Anda memiliki kesempatan kedua untuk mencintai lagi. Setelah merasa terluka, marah, dan kalah, Anda memiliki kesempatan lagi.
Pasangan Anda adalah suci bagi Anda dan hidup Anda. Hargai semua yang mereka lakukan dan semua yang mereka lakukan untuk Anda.
Terlalu sering, kita menerima begitu saja hanya untuk mengetahui betapa kita merindukannya ketika mereka pergi. Kali kedua ini adalah kesempatan untuk mengambil setiap momen dengan penuh semangat dan penghargaan serta menikmati dan merayakan hidup dan cinta.***
