Tak Suka Orang Lain Maju, Yuk Kenali Mental Kepiting yang Bisa Hambat Kesuksesan

- 1 Juli 2022, 07:04 WIB
Ilustrasi kepiting - Mental kepiting merupakan perilaku yang tak senang melihat orang lain maju.
Ilustrasi kepiting - Mental kepiting merupakan perilaku yang tak senang melihat orang lain maju. /Foto: alvin matthews/Unsplash/

PORTAL SULUT - Istilah mental kepiting mungkin terdengar tak biasa bagi kita yang awam dengan dengan bidang psikologi.

Namun ternyata ada istilah crab mentality atau yang diterjemahkan menjadi mental kepiting untuk menunjukkan perilaku tertentu pada manusia.

Lantas apakah yang dimaksud dengan mental kepiting ini?

Baca Juga: Bisa Bikin Obesitas hingga Ganggu Kesehatan Mental, 5 Bahaya Main HP Sebelum Tidur

Yuk simak artikel tentang kepiting ini yang PortalSulut.com lansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Dalam psikologi, terdapat banyak istilah untuk mencerminkan perilaku seseorang. Salah satunya crab mentality atau mental kepiting.

Mental Kepiting merupakan analogi dari perilaku tidak suka terhadap keberhasilan orang lain.

Seseorang dengan mental kepiting akan bersikap egois dan iri dengan orang lain yang lebih sukses dari dirinya.

Perilaku seperti itu sering dijumpai di dunia pekerjaan maupun perdagangan.

Mengapa Disebut Mental Kepiting?

Alasan mengapa perilaku tersebut disebut sebagai mental kepiting, karena mencerminkan kebiasaan kepiting.

Saat dimasukkan ke dalam ember, kepiting biasanya akan berusaha untuk beranjak keluar. Hal itu dilakukan sembari menjatuhkan kepiting lainnya.

Baca Juga: 10 Komplikasi Diabetes yang Wajib Diwaspadai, Bisa Picu Kematian

Kendati demikian, kepiting lain akan terus berusaha menahan kepiting tersebut agar tidak keluar.

Daripada bertahan hidup atau melarikan diri, kepiting akan memaksa temannya untuk mati bersama.

Hal tersebut yang menjadi analogi dari mental kepiting.

Penyebab

Penyebab timbulnya mental kepiting bisa terjadi karena adanya ketergantungan manusia dalam hidup berkelompok.

Umumnya, manusia bergabung dengan satu sama lain untuk memudahkan diri dalam mencapai tujuan bersama.

Namun di sisi lain, hidup berkelompok akan menimbulkan persaingan.

Selain itu, mental kepiting timbul karena adanya rasa cemburu, malu, dendam, harga diri yang rendah, hingga sifat kompetitif.

Sifat kompetitif akan muncul saat seseorang menginginkan suatu keberhasilan tertinggi di kelompoknya.

Maka dari itu, mental kepiting akan menyebabkan hubungan yang tidak sehat dalam sebuah kelompok, serta tidak akan menguntungkan siapapun.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mengenal Mental Kepiting pada Manusia, Sikap Iri Terhadap Keberhasilan Orang Lain".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah