Sering Tidur Dengan Kipas Angin? Waspadai Efeknya Ini

- 28 Juni 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi/Sering Tidur Dengan Kipas Angin? Waspadai Efeknya Ini
Ilustrasi/Sering Tidur Dengan Kipas Angin? Waspadai Efeknya Ini /PEXELS/Alireza Kaviani

PORTAL SULUT - Bagi yang tidak mempunyai air conditioner di rumah atau AC, kipas angin adalah barang elektronik penyelamat.

Bagi yang tak bisa tidur karena saking kepanasan, rasanya penting untuk menyalakan kipas angin supaya tidak gerah.

Padahal, ada beberapa dampak buruk atau bahaya tidur dengan kipas angin menyala.

Baca Juga: 6 Weton yang Akan Sukses dan Kaya Raya di Masa Depan, Cek Weton Kalian di Sini

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut sering tidur dengan kipas angin, waspadai efeknya ini.

1.Dehidrasi

Bila dengan sengaja, semalaman kipas angin dinyalakan, kesejukannya memang tak dapat dipungkiri.

Namun udara yang terasa dingin nan sejuk tersebut, berisiko tinggi malah menyerap air dalam tubuh.

Ini bisa kemudian menyebabkan kekeringan pada tubuh dan membuat tubuh rasanya lemah.

2.Kulit kering

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Jalan yang Akan Membawa Anda Menuju Sukses

Kegerahan dan keringat terus mengucur padahal tidak tidur dan menjadi hal mengganggu.

Namun menyalakan kipas angin secara terus-menerus apalagi dengan arah menghadap ke diri sendiri sampai pagi juga tak baik, ini karena kulit bisa jadi kering.

3.Kurang oksigen

Saat menikmati kesejukan dari udara kipas angin sambil terkantuk-kantuk atau malah tertidur nyenyak, paru-paru kita sedang terancam sebenarnya.

Bila kipas angin disetel dengan tingkat kekencangan tinggi, ini bisa menghemat paru-paru untuk mendapat pasokan oksigen yang memadai.

Hal ini bisa saja kemudian malah menjadi pemicu seseorang jadi kesulitan saat bernafas.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Rempah Saffron Untuk Kesehatan

4.Hipertemia

Penggunaan kipas angin berlama-lama dan terus-menerus apalagi sebagai tidur lelap, juga dapat berisiko pada hipertermia atau suhu tubuh Berada di atas normal atau lebih dari 36  derajat celcius.

Hal ini dapat terjadi ketika kipas angin di ruangan yang tersedia ventilasi udara, sehingga suhu meningkat karena ketidakmampuan tunggu dalam berupaya menahan suhu panas.

5.Alergi debu

Menyalakan kipas angin sama dengan membiarkan perputaran sirkulasi udara hanya didalam ruangan itu saja, sehingga pergantian udara pun tak terjadi.

Akibatnya, sesak nafas kita sendiri bakal terhiup lagi.

Baca Juga: Inilah 7 Tanda Seseorang Didampingi Khodam Leluhur Menurut Primbon Jawa

Jadi ketika penggunaannya setiap hari saat tidur, bisa-bisa malah tubuh kita terpapar debu terus-menerus dan akhirnya mampu mengalami alergi debu.

Bagi para pengguna kipas angin, lebih berhati-hatilah terhadap segala dampak buruk kipas angin bagi kesehatan dalam jangka panjang.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah