Penggunaan kipas angin berlama-lama dan terus-menerus apalagi sebagai tidur lelap, juga dapat berisiko pada hipertermia atau suhu tubuh Berada di atas normal atau lebih dari 36 derajat celcius.
Hal ini dapat terjadi ketika kipas angin di ruangan yang tersedia ventilasi udara, sehingga suhu meningkat karena ketidakmampuan tunggu dalam berupaya menahan suhu panas.
5.Alergi debu
Menyalakan kipas angin sama dengan membiarkan perputaran sirkulasi udara hanya didalam ruangan itu saja, sehingga pergantian udara pun tak terjadi.
Akibatnya, sesak nafas kita sendiri bakal terhiup lagi.
Baca Juga: Inilah 7 Tanda Seseorang Didampingi Khodam Leluhur Menurut Primbon Jawa
Jadi ketika penggunaannya setiap hari saat tidur, bisa-bisa malah tubuh kita terpapar debu terus-menerus dan akhirnya mampu mengalami alergi debu.
Bagi para pengguna kipas angin, lebih berhati-hatilah terhadap segala dampak buruk kipas angin bagi kesehatan dalam jangka panjang.***