Network
PORTAL SULUT - Ada 6 gejala kolesterol dalam tubuh ketika sedang meningkat, menurut dr. Saddam Ismail.
Kadar kolesterol dalam darah ketika meningkat, ada yang tidak menimbulkan gejala, ada juga yang menimbulkan gejala.
Apabila tidak ada gejala, kalian tidak akan merasakan dampaknya secara langsung, dan tidak menyadari bahwa kolesterol dalam tubuh sedang tinggi.
Baca Juga: Collab Fortnite x Naruto Hadir Muncul Kembali, Kini Hadirkan Para Rival Team 7!
Kolesterol bisa terdeteksi apabila kita melakukan tes kolesterol ataupun ketika sudah menimbulkan komplikasi akibat kolesterol tinggi.
Ada 6 gejala atau ciri-ciri kolesterol di dalam tubuh sedang tinggi, seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Saddam Ismail tanggal 4 Maret 2022, yakni:
1. tangan dan kaki mudah kesemutan
Tangan dan kaki mudah kesemutan ketika kadar kolesterol dalam tubuh tinggi, bahkan sampai terasa nyeri, ngilu ataupun menimbulkan rasa tidak nyaman ketika digerakkan atau berjalan.
Ketika kadar kolesterol tinggi, dapat mempersempit pembuluh darah arteri yang menyuplai area kaki.
Sehingga jaringan yang terdapat di kaki akan kekurangan nutrisi dan suplai darah serta kekurangan oksigen.
“Jadi tidak heran ya, kalau area kaki atau tangan, ketika kolesterol tinggi akan menimbulkan keluhan atau gejala berupa kesemutan, rasa panas di area tangan dan kaki,” ucap dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: 27 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami Keren, Bermakna Bijaksana, Cerdas dan Pekerja Keras
2. gampang lelah
Tubuh yang mudah lelah juga bisa menandakan kadar kolesterol dalam tubuh kalian sedang tinggi.
Hal ini terjadi, karena tubuh kekurangan suplai darah dan oksigen, sebagaimana mestinya.
Jadi ketika kalian melakukan aktivitas atau kegiatan diluar ruangan menjadi kurang optimal.
3. otot mudah lelah
Otot bisa lelah, lemah dan kurang bertenaga, ketika kadar kolesterol dalam tubuh tinggi.
Hal itu terjadi, karena adanya penyempitan di arteri, jadi otot kekurangan nutrisi dan suplai oksigen, jadi ketika melakukan aktivitas fisik tidak bisa maksimal.
4. Dada terasa nyeri
Dada terasa nyeri terutama di sebelah kiri, termasuk salah satu gejala komplikasi akibat kadar kolesterol dalam tubuh tinggi.
Karena kadar kolesterol dalam dalam darah tinggi, ini berakibat pembuluh darah menyempit, begitu juga pembuluh darah yang berada di jantung yang menyuplai otot jantung.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Philodendron Paling Estetik, Cocok untuk Dekorasi Rumah
Jika hal itu terjadi bisa meningkatkan resiko serangan jantung, karena suplai nutrisi dan oksigen terganggu karena penumpukkan lemak dalam pembuluh darah.
Ketika mengalami nyeri di dada terutama sebelah kiri sampai menembus ke belakang, menjalar ke tangan dan leher sebaiknya segera di konsultasikan ke dokter.
5. disfungsi ereksi
Kadar kolesterol tinggi membuat terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah, sehingga peredaran darah menjadi tidak lancar.
Hal tersebut bisa berdampak ke organ genitalia baik laki-laki maupun perempuan.
“Jika peredaran darah tidak lancar akan menimbulkan disfungsi ereksi bagi laki-laki, kalau untuk perempuan bisa menurunkan gairah,” kata dr. Saddam Ismail.
6 Xanthoma
Xanthoma adalah munculnya benjolan di bawah kulit, biasanya muncul di siku, di lutut, di persendian atau ditempat lain, biasanya hanya satu sisi.
Baca Juga: Buah Yang Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Asam Lambung
Xanthoma ketika disentuh itu terasa bulat-bulat dan ketika disentuh tidak terasa nyeri, ukurannya berbeda-beda ada yang besar ada yang kecil.
Jika mengalami hal tersebut sebaiknya cek kadar kolesterol, atau dibawa ke dokter untuk diperiksa, dan memastikan apakah xantoma atau benjolan lainnya.
“Nah, itu tadi gejala yang muncul akibat komplikasi kadar kolesterol tinggi, komplikasi bisa muncul ketika kadar kolesterol tinggi dalam tubuh sudah terlalu lama, tetapi jika belum ada gejala, orang tidak akan tahu jika kolesterol dalam tubuhnya sedang tinggi,” kata dr. Saddam Ismail
dr. Saddam Ismail juga menjelaskan cara untuk menghindari kolesterol dalam tubuh, yaitu dengan menjaga pola hidup yang sehat.
Kemudian hindari makanan pemicu naiknya kolesterol, rutin cek kolesterol maksimal 6 bulan sekali, atau lebih sering lebih bagus.
Semoga bermanfaat.***
