Jangan Anggap Remeh Sembelit, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 17 Juni 2022, 04:58 WIB
Ilustrasi sembelit
Ilustrasi sembelit /Andrea Piacquadio

PORTAL SULUT - Sembelit atau Konstipasi adalah gangguan pencernaan akibat penurunan kerja usus yang ditandai dengan sulitnya Buang Air Bersih (BAB) atau frekuensi BAB yang lebih sedikit daripada biasanya.

Walaupun frekuensi buang air besar setiap orang bisa berbeda-beda, Sobat Sehatku dapat dinyatakan mengalami konstipasi jika BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Melansir WebMD, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab sembelit. Beberapa orang bisa jadi mengalami sembelit karena makanan yang mereka makan atau hindari, pilihan gaya hidup, obat-obatan yang diminum, atau kondisi medis yang dialami.

Baca Juga: Tak Hanya Enak Dimakan, Kandungan Dalam Ikan Tuna Juga Baik untuk Kesehatan

Yuks, kenali lebih jauh tentang konstipasi sebagaimana disarikan dari berbagai sumber.

Apa saja penyebab konstipasi?

Sembelit bisa terjadi akibat penyumbatan usus besar atau rektum (ujung usus besar) atau gangguan pada saraf di sekitar usus besar dan rektum.

Selain itu, sembelit juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal seperti:
• Kurang asupan serat
• Kurang minum air
• Minimnya aktivitas fisik
• Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu
• Penyakit atau masalah kesehatan tertentu
• Stres
• Kehamilan

Apa yang meningkatkan risiko terkena konstipasi?

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami konstipasi, antara lain:
• Jenis kelamin. Konstipasi lebih sering dialami oleh perempuan daripada pria, terutama pada masa sebelum menstruasi dan masa kehamilan.
• Usia. Konstipasi juga lebih sering dialami oleh lansia.
• Pola makan. Misalnya makan makanan yang rendah serat.
• Dehidrasi
• Kurang aktif secara fisik. Jarang atau tidak berolahraga sama sekali.
• Kelebihan berat badan (obesitas)
• Melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: Inilah! 10 Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan

Gejala dan Tanda Konstipasi

Tanda dan gejala sembelit relatif beragam. Namun secara umum, orang yang menderita konstipasi mengalami gejala sebagai berikut:
• Memiliki tinja yang keras atau kering.
• susah buang air besar.
• BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu
• BAB berdarah atau berdarah setelah buang air besar
• Perut terasa kencang, keras, penuh atau padat
• Merasa seolah-olah ada penyumbatan di rektum yang mencegah buang air besar.
• Merasa seolah-olah tidak dapat sepenuhnya mengosongkan tinja dari rektum.
• Membutuhkan bantuan untuk mengosongkan rektum. Misalnya menggunakan tangan untuk menekan perut dan menggunakan jari untuk mengeluarkan tinja dari rektum.

Sembelit dapat dianggap kronis jika kamu mengalami dua atau lebih gejala tersebut selama tiga bulan terakhir.

Adakah cara mencegah Konstipasi?

Berikut cara yang bisa Sobat Sehatku lakukan untuk mencegah konstipasi:
• Makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
• Makan makanan berserat tinggi dan konsumsi suplemen serat bila diperlukan.
• Minum banyak air.
• Hindari alkohol dan kafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
• Rutin berolahraga.
• Konsumsi probiotik secara teratur, seperti yang ditemukan dalam yoghurt dan kefir dengan kultur bakteri baik yang aktif atau hidup.
• Latih otot-otot untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari.
• Jangan menunda keinginan BAB

Baca Juga: Inilah 9 Manfaat Bengkoang Untuk Kesehatan, Kaya Vitamin

Bagaimana cara mengatasi Konstipasi?
1. Minum obat pencahar
ini merupakan cara mengatasi sembelit dengan cara cepat. Obat pencahar dapat diperoleh baik dengan resep dokter maupun tanpa resep. Namun harus diingat, obat pencahar sebaiknya digunakan dalam jangka pendek dan dihentikan setelah sembelit membaik.

2. Pola hidup sehat
Anda harus membiasakan pola hidup sehat seperti memperbanyak makanan berserat, minum lebih banyak air, rutin berolahraga dan sebagainya.

3. Pengobatan di rumah
Anda bisa memilih minuman dan makanan dengan serat alami yang dapat melunakkan tinja seperti minyak zaitun, buah pepaya dan sebagainya.

Namun, ketika konstipasi tak kunjung sembuh setelah tiga minggu atau lebih, segera periksakan diri ke dokter

Setelah memahami apa itu konstipasi, penyebab serta cara menanganinya, yuks kita terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari gangguan pencernaan ini

Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah