Network
PORTAL SULUT - Racun lebah atau disebut melitin menghancurkan sel kanker payudara hanya dalam waktu satu jam.
Hebatnya lagi, kemampuan racun lebah untuk untuk menghancurkan sel kanker payudara ini tanpa menyebabkan kerusakan pada sel lain.
Hal tersebut tentu menjadi kabar baik dalam upaya pengobatan penderita kanker payudara.
Baca Juga: Wajib Tahu, 10 Fakta Penyakit Mulut dan Kuku yang Sedang Mewabah di Indonesia
Kabar baik itu merupakan hasil penelitian para ilmuwan di Harry Perkins Institute of Medical Research di Australia Barat.
Mereka menguji racun dari lebih dari 300 lebah madu dan lebah terhadap dua jenis kanker payudara yang agresif dan sulit diobati.
Penelitian ini menunjukkan bahwa melitin dapat mengganggu jalur sinyal pada sel kanker payudara yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan penyebaran penyakit.
Mereka juga menemukan bahwa ketika digunakan bersama dengan obat kemoterapi, melittin membantu membentuk pori-pori di membran sel kanker.
Hal tersebut berpotensi memungkinkan terapi untuk menembus sel dengan lebih baik.
Saat ini, tes untuk penelitian ini hanya dilakukan di laboratorium.
