Network
PORTAL SULUT - Bila kucing kamu tiba-tiba murung, tak mau merawat diri, bahkan buang air sembarangan, bisa jadi dia sedang sedih.
Ya, ada alasan bagi kucing untuk bersedih, bahkan depresi. Kamu bisa mengenalinya melalui perubahan fisik dan perilaku.
Kucing bisa berduka. Mereka terikat dengan anggota keluarga manusia dan non-manusia dan dapat berduka ketika hubungan hilang atau putus.
Baca Juga: Hati-hati dengan Jarimu! 70 Persen Perusahaan Lihat Jejak Digital Saat Rekrut Karyawan
Apa pun alasannya, pastikan untuk memberinya waktu dan perhatian ekstra hingga tingkat kebahagiaannya meningkat.
Ada beberapa alasan kucing bersedih. Jika rasa sakit adalah penyebabnya, bawalah kucing Anda ke dokter hewan.
Berikut penyebab kucing depresi seperti dikutip PortalSulut.com dari the Spruce Pets.
Penyakit
Penyakit dapat menyebabkan kucing kamu merasa tidak enak badan dan bahkan mungkin kesakitan. Mereka menjadi tidak seperti dirinya seperti biasa.
Kucing mungkin merasa mual, tidak mau makan, memiliki ketidakseimbangan hormon, atau tidak memiliki energi karena sakit.
Kondisi seperti penyakit hati berlemak, penyakit saluran pernapasan atas, diabetes, hipotiroidisme, penyakit gigi, adalah masalah kesehatan serius.
Jika kucing menderita dan bersedih karena masalah penyakit, segeralah untuk membawanya ke dokter hewan sesegera mungkin.
Baca Juga: Kurangi Risiko Penurunan Kesehatan Otak, dari Bermain Secara Teratiur hingga Atur Pernapasan
Cedera
Cedera dapat membatasi kemampuan kucing untuk melakukan hal-hal yang pernah dinikmatinya. Rasa sakit setelah cedera juga dapat membuat kucing tidak merasa bahagia seperti biasanya.
Pastikan Anda mengikuti rekomendasi dokter hewan mengenai pereda nyeri atau jika kucing tampak kesakitan, jadwalkan janji temu untuk memeriksakannya.
Bahkan operasi dan cedera lama dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan pada kucing Anda dan mungkin memerlukan penghilang rasa sakit kronis.
Kehilangan yang dicintai
Kehilangan anggota keluarga selalu sulit bagi semua orang yang terlibat dan kucing tidak terkecuali.
Saat anggota keluarga (manusia atau hewan) meninggal dunia atau pindah, kucing mungkin berduka dan menjadi depresi.
Ini biasanya hanya perilaku sementara dan dengan beberapa waktu kucing akan kembali normal.
Jika kucing depresi karena kucing lain dalam rumah telah mati, mereka mungkin dapat terhibur dari teman kucing baru.
Baca Juga: Dengan Minyak Kelapa dan Arang, Sakit Gigi Disembuhkan Secara Alami Terang dr. Zaidul Akbar
Tapi, berhati-hatilah dalam menambahkan teman serumah lain terlalu cepat ke keluarga. Waktu biasanya merupakan obat terbaik untuk perubahan anggota keluarga utama.
Tetapi ada juga pengobatan alami seperti feromon dan suplemen nutrisi yang dapat membantu kucing menjadi lebih bahagia untuk sementara waktu.***
