“Kandungan tersebut menempel pada kulit air atau kulit pembungkus beras,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Namun karena proses penggilingan, kulit tersebut hilang begitu saja.
Alhasil kata dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan yang tersisa dari beras hanya karbohidrat saja.
Dan apabila nutrisi di dalam nasi putih telah hilang maka itu akan sangat berbahaya kata dr. Zaidul Akbar.
“Karena tinggi kalori, beras yang kehilangan nutrisinya berubah mengandung asam berbahaya,” terang dr. Zaidul Akbar.
“Nasi putih itu mengandung asam. Berbahaya sekali!” lanjut dr. Zaidul Akbar yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Android Dakwah pada Jumat, 27 Mei 2022.
Baca Juga: Segera Berdoa Jika Mendengar Suara Hewan Ini, Gus Baha: Pertanda Malaikat Rezeki Datang
Zat asam yang ada di dalam nasi putih itulah dapat memicu nyeri dan peradangan akibat asam urat kata dr. Zaidul Akbar.
Selain memicu asam urat, kata dr. Zaidul Akbar, nasi putih bisa sebabkan diabetes atau penyakit gula.