Jika hasil investasi saya bisa memenuhi untuk membeli rumah, membeli mobil dan operasionalnya baru saya akan membelinya.
Ia juga mengatakan, saya baru akan bersenang-senang jika uang yang saya dapatkan dari hasil investasi saya dapat memenuhi kebutuhan saya dan keinginan saya untuk bersenang-senang.
Sekedar informasi instrumen investasi yang dipilih oleh responden penelitian saya tersebut adalah, dia ketika punya uang kemudian akan membelikannya sapi.
Setelah itu, setelah sapinya banyak akan dirubahnya menjadi tanah dan kemudian ditanami tanaman seperti sengon dan sejenisnya.
Hasil tanam sengon itulah yang kemudian ia gunakan untuk membangun rumah atau membeli mobil.
Keinginan untuk hidup mewah secara instan, keinginan untuk pamer, keinginan untuk bersenang-senang yang dilakukan tanpa berhitung kondisi finansial cenderung akan menjerumuskan orang pada perilaku hutang.
Hutang konsumtif kadang lahir karena mereka punya keinginan yang sangat luar biasa untuk mengikuti tren atau dianggap istimewa, dianggap sukses oleh orang lain.
Tak jarang melakukan pembelian mobil secara kredit adalah pilihan instan agar mereka terlihat kaya atau mungkin melakukan traveling dengan pembayaran pay latter.
Baca Juga: 5 Arti Kupu-Kupu Masuk Kedalam Rumah Menurut Primbon Jawa, Jangan Abaikan
Adalah salah satu cara yang juga dipilih agar terlihat mengikuti tren kekinian, anak muda yang sering melakukan traveling, jadi jika anda ingin bener-bener kaya cobalah untuk menunda hutang.