Benarkah Kucing Jantan Belang Tiga Dibunuh Bapaknya saat Kecil? Ini Fakta Sebenarnya

- 23 Mei 2022, 09:28 WIB
KUCING belang tiga - Banyak mitos tentang kucing belang tiga atau kaliko.
KUCING belang tiga - Banyak mitos tentang kucing belang tiga atau kaliko. /Foto: Pixabay/AmberShafow/

Mengutip dari Spruce Pets, sekitar satu dari setiap 3.000 kucing calico dilahirkan jantan, yang berarti ada kurang dari 0,1 persen kemungkinan kucing calico dilahirkan jantan.

Baca Juga: Anak Gajah Lebih Bisa Bertahan Hidup bila Tinggal Bersama Neneknya, Sang Kakek ke Mana, ya?

Prof Ronny menjelaskan, kemunculan kucing jantan belang tiga ini terjadi karena abnormalitas jumlah kromosom X nya, yaitu memiliki kelebihan kromosom X.

Dengan demikian, kucing jantan yang biasanya memiliki kromosom sex XY kini memiliki kromosom sex XXY.

Pada manusia kelainan kelebihan kromosom XXY ini juga terjadi yang dinamakan dengan Klinefelter Syndrome.

Kelebihan kromosom X inilah yang memungkinkan warna merah (orange, kuning dan cream) dan warna hitam (coklat, tabby dan biru) ada dalam keadaan heterosigot.

"Namun biasanya mortalitas saat kebuntingan ataupun sesaat setelah lahir kucing ini sangat tinggi," kata dia.

"Kalaupun kucing jantan belang tiga ini dapat bertahan hidup sampai dewasa biasanya tidak dapat bereproduksi karena adanya tambahan kromosom X ini,” Prof Ronny menjelaskan.

Dari The Spruce Pets, karena kucing belacu jantan lahir akibat kelainan genetik, mereka seringkali jauh lebih tidak sehat daripada kucing betina.

Kandungan mineral tulang mereja kurang sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Mereka juga kemungkinan mendapat masalah perkembangan kognitif dan mental.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Kemendikbud The Spruce Pets


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x