Ini Waktu Terbaik Untuk Sarapan Agar Maksimal Dalam Beraktifitas Menurut Ahli Gizi

- 22 Mei 2022, 01:16 WIB
Ilustrasi: enis-jenis makanan yang dilarang dikonsumsi untuk sarapan pagi menurut dr Zaidul Akbar.
Ilustrasi: enis-jenis makanan yang dilarang dikonsumsi untuk sarapan pagi menurut dr Zaidul Akbar. /Pixabay/congerdesign /

PORTAL SULUT – Ternyata ada waktu terbaik untuk melakukan sarapan menurut ahli gizi, agar kegiatan pertama di pagi hari dapat maksimal dengan kebutuhan energi yang terpenuhi.

Menurut ahli gizi dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK, ternyta ada waktu terbaik untuk sarapan agar bisa maksimal dalam mendapatkan energi yang dibutuhkan tubuh.

"Jam sarapan sebelum aktivitas. Tujuan sarapan memberikan energi saat beraktivitas. Setengah jam atau sejam sebelum (beraktivitas) masih oke," ujar Diana sebagaimana dikutip Portalsulut.com dari ANTARA.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Kata dr. Zaidul Akbar Batuk Anak Bisa Diatasi Minuman Herbal Ini

Menurutnya sarapan merupkan kunci utama guna mendapatkan energi dalam memulai aktifitas pertama di pagi hari.

"Satu-satunya energi untuk otak yang paling mudah (didapatkan) yakni glukosa salah satunya dari karbohidrat. Butuh (juga) protein agar anak konsentrasi, (bisa melakukan) aktivitas harian," jelasnya.

Menurut penelitian di tahun 2013, menyatakan bahwa hampir 60 persen anak Indonesia belum memiliki kebiasaan sarapan dengan alasan beragam mulai dari tidak sempat hingga tidak terbiasa sarapan.

Baca Juga: Inilah Penangkal Racun di Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Cukup Konsumsi Sayuran Hijau Ini

"Biasanya pagi-pagi urusan emak-emak susah bangunin anak apalagi saat masih sekolah tatap muka. Drama pagi hari panjang sehingga enggak sempat sarapan atau sempat sarapan tapi enggak habis karena terburu-buru harus berangkat, atau sulit karena enggak biasa sarapan," ucapnya.

Sementara menurut Diana, anak yang tidak terbiasa sarapan mungkin tak akan merasa kelaparan tetapi kesulitan saat melakukan aktifias belajar, sebab otak belum mendapatkan asupan energi yang cukup.

"Konsentrasinya kurang, banyak melamun karena otaknya tidak cukup mendapat energi. Anak terlihat mengantuk di sekolah, padahal tadi malam cukup tidur. Otak kurang mendapatkan energi asupan terutama karbohidrat dan protein," jelas Diana.

Baca Juga: Tips Mudah Menurunkan Kolesterol Cukup dengan Ramuan Herbal Ala dr Inggrid Tania

Diana melanjutkan bahwa perlu dilakukan edukasi tentang pentingnya sarapan untuk anak.

Menurutnya, cukup mudah memperbiasakan anak untuk melakukan sarapan setiap pagi, sebab untuk anak porsi bisa berikan dalam jumlah yang kecil.

Asalkan menurut Diana harus tetap memperhatikan kebutuhan gizi anak, agar bisa maksimal.

"Nasi boleh, roti boleh. Lengkapi dengan protein misalnya telur, suwiran ayam, sayuran, buah, boleh ditambah segelas susu. Pilih yang mudah disiapkan, enak dan bergizi," jelasnya.

Itulah waktu terbaik untuk sarapan agar maksimal dalam beraktifitas menurut ahli gizi.***

Editor: Jaka Prasojo

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x