Jangan Anggap Remeh Leptospirosis, Bisa Picu Kematian Lho, Yuk Kenali Penyebabnya

- 21 Mei 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi gejala penyakit Leptospirosis pada manusia
Ilustrasi gejala penyakit Leptospirosis pada manusia /sharon-mccutcheon/Unsplash/

• Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira.
Bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, baik luka kecil seperti luka lecet, maupun luka besar seperti luka robek. Bakteri ini juga bisa masuk melalui mata, hidung, mulut, dan saluran pencernaan. Leptospirosis bisa juga menular antar manusia melalui ASI atau hubungan seksual, tetapi kasus semacam ini sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Demi Kesehatan Usus Rutinkan Makanan Minuman Ini Pagi Hari, dr. Zaidul Akbar: Obat Gangguan Pencernaan

Faktor risiko
Leptospirosis sangat umum terjadi dan dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Namun, penyakit ini lebih banyak ditemui di negara-negara beriklim tropis dan subtropis, seperti Kepulauan Karibia, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah, Amerikan Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Hal ini karena iklim yang panas dan lembab dapat membuat bakteri Leptospira bertahan hidup lebih lama. Penyakit ini juga lebih banyak ditemukan di kawasan dengan pemukiman kumuh atau kawasan yang tidak memiliki saluran air dan sanitasi yang baik. Selain itu, Leptospirosis juga lebih sering menyerang pada orang-orang yang:

• sering berinteraksi dengan hewan, seperti peternak, dokter hewan, tukang daging, pekerja rumah potong hewan atau pemilik hewan peliharaan

• memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan saluran pembuangan atau selokan seperti pekerja saluran pipa, peternak ikan, pembersih septi tank dan sebagainya.

• menghabiskan sebagian besar waktunya di luar ruangan, seperti tentara, pekerja tambang, petani, dan sebagainya.

• tinggal di daerah rawan banjir.

• sering melakukan aktivitas olahraga air seperti berenang, berselancar, snorkeling, diving dan sebagainya atau rekreasi air di alam bebas.

Gejala
Pada beberapa kasus, Leptospirosis tidak menampakkan gejala sama sekali. Namun, pada kebanyakan penderita, gejala penyakit ini muncul dalam 2 hari sampai 4 minggu setelah terpapar bakteri Leptospira. Gejala Leptospirosis sangat bervariasi pada setiap individu dan awalnya sering kali dianggap sebagai gejala penyakit lain, seperti flu atau demam berdarah,

Gejala Leptospirosis dapat dibagi menjadi dua fase yaitu:

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah